China Lockdown Sejuta Warga Wuhan, Gara-gara Muncul 4 Kasus Covid-19

WUHAN, KOMPAS.TV - Nyaris sejuta warga Wuhan, China, harus menjalani lockdown setelah muncul 4 kasus Covid-19.

Wuhan sendiri menjadi kota pertama ditemukannya kasus Covid-19 pada awal 2020.

Dikutip BBC, Rabu (27/7/2022), warga distrik Jingxia, Wuhan diperintahkan untuk tinggal di rumah selama tiga hari setelah 4 kasus virus Corona terdeteksi.

China sendiri memberlakukan strategi nol-Covid, peraturan isolasi yang ketat dan lockdown lokal.

Baca Juga: Puing Roket China Seberat 25 Ton akan Jatuh ke Bumi, Bisa Jadi di Indonesia?

Kebijakan ini telah membuat China menghasilkan lebih sedikit kematian karena Covid-19 ketimbang negara lain.

Namun strategi ini juga memancing perlawanan, karena masyarakat dan bisnis harus menghadapi tekanan pembatasan.

Wuhan, kota yang memiliki 12 juta warga, sebuah tes regular telah mengungkapkan dua gejala kasus Covid-19, dua hari sebelumnya.

Dua kasus lain ditemukan melalui pemindaian kontak, dan tak lama setelah perintah lockdown diberlakukan.

Wuhan menjadi dikenal oleh dunia pada awal 2020, setelah ilmuwan menemukan bahwa kota itu menjadi awal dari penularan Covid-19.

Baca Juga: Isi Pembicaraan Jokowi dan Xi Jinping, Saling Sanjung Penanganan Covid-19 hingga Kemitraan Strategis

Kota itu juga menjadi yang pertama dikenai tindakan pembatasan yang keras.

Kemudian China pun dikenal sebagai kisah sukses Covid-19, dengan pembatasan dicabut jauh lebih awal daripada di banyak negara lain.

Namun, China kemudian mengejar strategi nol-Covid yang menghasilkan penguncian lokal yang lebih sering, ketimbang mencoba hidup dengan virus seperti di bagian besar negara lain.

Bulan lalu, Shanghai, kota bisnis China dengan hampir 25 juta penduduk, akhirnya keluar dari lockdown ketat, selama dua bulan.