Jokowi dan Iriana Disambut Kaisar dan Permaisuri Jepang, Lakukan Pertemuan 30 Menit

TOKYO, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Iriana Joko Widodo diterima oleh Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako dalam kunjungan kehormatan di Istana Kekaisaran Jepang, Tokyo, Rabu (27/7/2022) sore.

Seperti dilaporkan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kepala Negara beserta Iriana langsung disambut oleh Kaisar Naruhito dan Pemaisuri Masako sejak di teras depan.

"Selamat datang, saya senang sekali dapat bertemu kembali dengan Bapak Jokowi," tutur Kaisar Naruhito.

"Yang Mulia, terima kasih atas penyambutannya," jawab Presiden Jokowi.

Usai disambut, Presiden dan Iriana masuk ke ruang audiensi dan melakukan pertemuan sekitar 30 menit. Usai pertemuan, mereka berpamitan dan meninggalkan kediaman Kaisar.

Baca Juga: Kunker Asia Timur, Jokowi Telah Tiba di Jepang Usai dari Tiongkok

Presiden Jokowi menyampaikan, pihaknya menunggu kedatangan Kaisar Jepang ke Tanah Air.

"Saya tunggu kunjungannya di Indonesia, Yang Mulia," ucap Jokowi.

"Terima kasih, saya mendoakan kebahagiaan dan kesuksesan Bapak Presiden," sahut Kaisar Naruhito.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi mengadakan kunjungan kerja Asia Timur di Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan.

Menlu Retno Marsudi mengungkapkan, kunjungan Jokowi ke negara tetangga tersebut dalam rangka konteks G20.

Baca Juga: Temui PM Kishida, Jokowi Minta Jepang Turunkan Tarif Bea Masuk Tuna dan Buah Indonesia

"Ketiga negara tersebut juga merupakan mitra penting ASEAN dan mitra penting dalam konteks G20," jelasnya dalam keterangan tertulis di Sekretariat Presiden, Senin (25/7).

Retno juga menjelaskan bahwa Presiden Jokowi akan bertemu dengan pemimpin dari ketiga negara tersebut untuk membahas sejumlah isu mulai dari isu global hingga kerja sama di sejumlah bidang.

"Berbagai isu dari kerja sama perdagangan, investasi, kesehatan, infrastruktur, perikanan hingga isu kawasan dan dunia akan dibahas dengan para pemimpin ketiga negara tersebut," lanjutnya.