PYONGYANG, KOMPAS.TV - Rusia dan Korea Utara dilaporkan semakin mesra. Para pekerja di negara yang dipimpin Kim Jong-un itu disarankan untuk dikerahkan dalam upaya pembangunan kembali Donbas.
Duta Besar Rusia untuk Korea Utara Alexander Matsegora mengungkapkan, buruh Korea Utara bisa dipekerjakan untuk membangun kembali dua wilayah separatis di Ukraina timur itu.
Matsegora juga mengeklaim Pyongyang akan menerima banyak peralatan industri yang sangat diperlukan negara itu dan gandum dari Ukraina, sebagai bayaran.
Baca Juga: Jemawa, AS Sebut Rusia Selalu Gagal Hancurkan Sistem Rudal HIMARS yang Dikirim ke Ukraina
Namun, memberikan teknologi kepada Pyongyang akan melanggar sanksi PBB, yang sebelumnya didukung Rusia.
“Pekerja Korea Utara berkualitas tinggi, pekerja keras dan siap bekerja di kondisi sulit,” kata Matsegora dikutip dari Express.
“Pekerja Korea akan menjadi aset untuk tugas serius membangun infrastruktur sosial, dan fasilitas industri yang dihancurkan 'Ukronazi' yang mundur,” tambahnya.
Korea Utara sendiri sebelumnya telah mengakui kedaulatan dan kemerdekaan dua wilayah pemberontak pro-Rusia di Ukraina, Republik Rakyat Luhansk (LPR) dan Republik Rakyat Donetsk (DPR).
Korea Utara pun menjadi negara ketiga yang mengakui kemerdekaan dua wilayah itu setelah Rusia dan Suriah.
Baca Juga: Zelensky Ngamuk Disebut Sakit dan Tak Mampu Kontrol Ukraina: Berita Bohong yang Disebar Rusia
Pemimpin DPR, Denis Pushilin, pun menyambut baik pengakuan Korea Utara.
Ia menegaskan bahwa itu adalah kemenangan diplomasi, dan mengungkapkan ia menantikan kerja sama yang aktif dan penuh hasil dengan Korea Utara.
Matsegora pun mengungkapkan, dengan begitu hubungan diplomatik kedua negara akan semakin kuat.
Sumber : Express
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.