Presiden Joko Widodo akan Jadi Pemimpin Pertama dalam 2 Tahun yang Bertemu Presiden China Xi Jinping

BEIJING, KOMPAS.TV - Presiden Indonesia Joko Widodo akan melakukan kunjungan kenegaraan ke China pada 25-26 Juli atau Senin-Selasa pekan depan, kata juru bicara Kementerian luar negeri China, Kamis (21/7/2022).

Jokowi akan menjadi pemimpin asing pertama dalam dua tahun yang diterima secara individu oleh Beijing, selain Olimpiade Musim Dingin pada Februari lalu.

Seperti laporan Straits Times, Presiden Joko Widodo menerima undangan dari Presiden China Xi Jinping untuk perjalanan kenegaraan tersebut, kata Wang Wenbin pada konferensi pers reguler, Kamis.

Wang mengatakan, Jokowi akan mengadakan pertemuan dengan Xi dan dengan Perdana Menteri Li Keqiang untuk pertukaran pandangan mendalam.

Indonesia saat ini memegang kursi kepresidenan Kelompok 20 dan akan menjadi tuan rumah KTT para pemimpin G-20 tahun ini di Bali pada 15-16 November.

"Saat Presiden Indonesia berkunjung ke China, dia bisa berkomunikasi langsung dengan pimpinan China," kata Wang.

Selain Olimpiade Musim Dingin, Beijing belum pernah menjadi tuan rumah bagi para pemimpin asing secara individu sejak langkah-langkah perbatasan yang ketat diberlakukan pada tahun 2020 setelah pecahnya Covid-19.

Baca Juga: Momen Menlu China Temui Jokowi, Apresiasi Misi Damai di Rusia dan Ukraina

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi juga memastikan kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke China atas undangan Presiden Xi Jinping.

Selain ke China, Presiden Joko Widodo juga berencana melawat ke Jepang dan Korea Selatan.

Rencana kunjungan Presiden Jokowi ini disampaikan Menlu Retno Marsudi, Kamis (21/7).

Menlu Retno menjelaskan, Presiden akan mengunjungi Beijing pada 26 Juli 2022, Tokyo pada 27 Juli dan Seoul 28 Juli 2022.

“Kunjungan ini adalah kunjungan singkat tiga hari untuk tiga negara,” papar Retno Marsudi.

Sebelumnga pada 11 Juli 2022, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri RRT atau China Wang Yi, Senin (11/7) di Bogor.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menlu Retno Marsudi.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri China mengapresiasi misi damai Jokowi yang dibawa ke Rusia dan Ukraina.