NARA, KOMPAS.TV - Kepala Polisi Nara mengambil langkah emosional atas insiden terbunuhnya mantan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe.
Kepala Polisi Nara, Tomoaki Onizuka mengungkapkan bahwa dirinya yang bertanggung jawab atas insiden berdarah tersebut.
Onizuka mengatakan pada Sabtu (9/7/2022) kemarin, bahwa dirinya yang menyetujui personel keamanan Abe.
“Setelah laporan pertama dari kejadian itu datang pada pukul 11.30, dan situasinya terungkap, itu adalah puncak rasa bersalah dan penyesalan selama 27 tahun saya dalam penegakan hukum,” ujarnya dikutip dari CNN.
Baca Juga: Kepemimpinan Indonesia di G20 Dipuji Menlu AS Antony Blinken, Disebut Berusaha Pastikan Hasil Nyata
“Saya merasakan beban tanggung jawab saya,” tambah Onizuka.
Onizuka pun tak memungkiri, adanya kekurangan dalam keamanan Abe hingga akhirnya bekas pemimpin pemerintah Jepang itu ditembak.
“Saya tak bisa membantah bahwa memang ada masalah (dalam pengamanan),” tuturnya.
Onizuka menegaskan pihaknya tengah mencari tahu apa yang salah sehingga Abe bisa tertembak.
Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Shinzo Ane ditembak saat tengah berpidato di Nara, Jumat (8/7) lalu.
Abe ditembak dari jarak dekat saat berpidato pada siang hari, yang mengenai leher dan dadanya.
Abe pun dilaporkan meninggal di hari yang sama setelah sempat dilakukan perawatan di rumah sakit.
Insiden tersebut membuat Jepang gempar, mengingat angka kejahatan karena senjata api di negara tersebut sangat rendah.
Pelaku diketahui sebagai Tetsuya Yamnagami, 41 tahun, yang diketahui sebagai mantan anggota Angkatan Laut Jepang di Pasukan Bela Diri.
Baca Juga: Pengakuan Polisi Jepang atas Pembunuhan Shinzo Abe, Ada Kelemahan di Keamanan Eks PM Jepang
Pihak kepolisian mengungkapkan, Yamagami memiliki dendam dengan sebuah organisasi tertentu, dan ia percaya Abe merupakan bagian dari organisasi tersebut.
Namun tak disebutkan organisasi apa yang dimaksud.
Pada saat kejadian Yamagami berhasil masuk hingga ke belakang Abe.
Ia pun kemudian menembak sosok yang diketahui sebagai PM terlama Jepang itu, dan melepaskan tembakan dua kali yang langsung merobohkan Abe.
Sumber : CNN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.