Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Rusia Sebut Pasukan Ukraina Tembaki Warga Slavyansk sebagai Rekayasa untuk Salahkan Mereka

Kompas.tv - 3 Juli 2022, 05:35 WIB
rusia-sebut-pasukan-ukraina-tembaki-warga-slavyansk-sebagai-rekayasa-untuk-salahkan-mereka
Kepala Pusat Pertahanan Nasional Rusia, Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev. Militer Rusia mengungkapkan pasukan Ukraina melakukan tindakan rekayasa dengan menembaki warga sipil di Slavyansk, Kamis (30/6/2022) lalu. (Sumber: Vadim Savitsky, Russian Defense Ministry Press Service via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

MOSKOW, KOMPAS.TV - Militer Rusia mengungkapkan pasukan Ukraina melakukan tindakan rekayasa dengan menembaki warga sipil di Slavyansk, Kamis (30/6/2022).

Menurut Kepala Pusat Manajemen Pertahanan Rusia, Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev, hal itu dilakukan pasukan Ukraina agar Rusia yang disalahkan karena membunuh warga sipil.

Mizintsev menyebut, ternyata jurnalis Ukraina tiba di tempat kejadian beberapa menit setelah penembakan.

Baca Juga: Benteng Terakhir Ukraina di Luhansk Hampir Direbut Rusia, Separatis Masuki Pusat Kota Lysychansk

“Di Slavyansk, Republik Rakyat Donetsk (DPR), dalam rangka menyalahkan Rusia atas pemusnahan penduduk sipil di Ukraina, Angkatan Bersenjata Ukraina melakukan penembakan artileri terhadap daerah pemukiman dari pabrik pakan Slavyansk (di Jalan Literaturnaya), 30 Juni 2022,” ujarnya dikutip dari TASS.

“Seorang wanita tewas dan sekitar 10 orang terluka,” tambah jenderal Rusia, yang mengepalai Markas Koordinasi Gabungan Rusia untuk Respons Kemanusiaan di Ukraina.

Ia mengungkapkan, mereka merekam konsekuensi dari serangan yang akan dituduhkan kepada Angkatan Bersenjata Rusia, terkait serangan terhadap penduduk sipil.


Seperti diketahui, Slavyansk menjadi salah satu area terjadinya pertempuran antara pasukan Rusia dengan Ukraina di Donbas.

Baca Juga: Santet Putin dengan Boneka Jerami Kutukan, Pria Jepang Ini Akhirnya Dibebaskan usai Ditangkap

Rusia memang fokus dalam melakukan serangan ke wilayah timur Ukraina, sejak memutuskan mundur dari Kiev pada Mei lalu.

Sebelumnya, tentara Rusia dilaporkan telah menduduki Severedonetsk, usai pasukan Ukraina mundur setelah selama beberapa pekan dikepung dan ditembaki.

Namun, mundurnya pasukan Ukraina itu disebut sebagai tindakan strategis sebelum bakal berusaha untuk merebut kembali Severodonestk.




Sumber : TASS




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x