TOLIMA, KOMPAS.TV - Adu banteng dalam bullring Kota El Espinal, Kolombia, pada Minggu (26/6/2022) berakhir mengerikan. Tribun penonton arena adu banteng tiga lantai itu ambruk. Otoritas setempat melaporkan empat orang tewas dan 70 lainnya luka-luka.
Rekaman yang muncul di media sosial menunjukkan tribun kayu tiga lantai yang dipenuhi penonton ambruk ketika adu banteng tengah berlangsung.
I see that poor animal can hardly stand and think about the stadium collapse..serves you fkn right, cannot abide animal cruelty
— IAm_Ash_Ash (@IAmAshAsh1) June 26, 2022
NEW - Multiple dead, hundreds injured in stadium collapse at bullfight in El Espinal, Colombia.@disclosetv pic.twitter.com/z9t3w3yfUd
Orang-orang berlarian panik, sementara satu banteng dilaporkan kabur dari arena dan menyebabkan kepanikan di kota.
Di tengah kepanikan, Walikota El Espinal memerintahkan masyarakat agar segera membawa anak-anak yang tersesat menuju kantor wali kota.
Mayor Luis Fernando Velez, direktur Pertahanan Sipil di Tolima, mengatakan pada El Espectador bahwa orang-orang yang berada di tribun lantai tiga, dua maupun mereka yang berada di atas arena, berupaya berlindung dari banteng dan menderita luka serius.
Baca Juga: Sore Ini Jepang Terancam Krisis Listrik di Tengah Gelombang Panas
Layanan rumah sakit dan ambulans, seperti dikabarkan El Tiempo, tak bisa menampung jumlah penonton yang terluka.
"Kami membutuhkan dukungan dari ambulans dan rumah sakit tetangga, banyak orang masih tanpa pengawasan," kata Ivan Ferney Rojas, anggota dewan kota.
Acara adu banteng yang dikenal dengan nama "corraleja" itu merupakan bagian dari Festival San Pedro.
Baca Juga: Terjadi Demo Besar Jelang Forum G7 yang Dihadiri Jokowi
Sumber : Kompas TV/El Tiempo/El Espectador
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.