ISTANBUL, KOMPAS.TV - Kepolisian Turki membubarkan longmars parade Pride yang merupakan demonstrasi penerimaan komunitas LGBT di Istanbul, Minggu (26/6/2022). Puluhan partisipan longmars dilaporkan ditangkap, termasuk jurnalis di lapangan.
Menurut laporan The New Arab, seorang fotografer senior AFP turut ditangkap dalam parade tersebut.
Berdasarkan pantauan di lapangan, fotografer senior Bulent Kilic terlihat diborgol kemudian dibawa ke tahanan polisi. Kilic sendiri pernah ditangkap dalam parade Pride yang sama pada tahun lalu.
Baca Juga: Perayaan Gay Pride Makin Dekat, Komunitas LGBTQ Spanyol Resah dan Gelisah atas Stigma Cacar Monyet
Aparat kepolisian dilaporkan mengangkut puluhan demonstran yang ditangkap menggunakan setidaknya dua unit bus.
Pemerintah Istanbul sendiri telah melarang longmars parade Pride yang sedianya digelar di sekitar Alun-Alun Taksim di jantung kota. Namun, demonstran Pride tetap berkumpul lebih awal dari jadwal dengan pengawalan ketat polisi.
Demonstran kemudian mendesak barikade polisi untuk menggelar longmars Pride. Namun, aparat kemudian berupaya membubarkan massa.
Turki sendiri secara legal tidak melarang aktivitas LGBT selama dilakukan secara konsensual dan di ruang privat.
..... sitting in cafes in Cihangir without giving any reason."
— BNN Newsroom (@BNNTRnews) June 26, 2022
This story is still developing.
: @zeynokuray
Meskipun demikian, komunitas LGBT di Turki kerap mengalami perisakan dan pengekangan.
Parade Pride di Istanbul sendiri telah digelar setiap tahun sejak 2003. Namun, kerap beroleh pelarangan dari pemerintah daerah sejak 2015.
Parade Pride Istanbul terkini yang sukses digelar tanpa pelarangan terjadi pada 2014. Waktu itu, parade Pride di Istanbul diikuti puluhan ribu orang, menjadi salah satu kegiatan LGBT terbesar di Turki yang berpopulasi mayoritas Muslim.
Baca Juga: Resmi, Otoritas Qatar Larang Kampanye LGBT di Piala Dunia 2022
Sumber : The New Arab
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.