MOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia akhirnya mengakui bahwa pasukannya telah menguasai Severodonetsk sepenuhnya.
Severodonetsk yang berada di Luhansk, Ukraina timur, dikepung pasukan Rusia, usai tentara Vladimir Putin itu mundur dari Kiev.
Sebelumnya, Wali Kota Luhansk, Sergey Haidai mengungkapkan pasukan Ukraina memutuskan mundur dari Severodonetsk.
Baca Juga: Separatis Pro-Rusia Klaim 600 Tentara Ukraina Menyerah saat Mundur dari Sievierodonetsk
Rusia pun mengonfirmasi berhasil didudukinya Severodonetsk, melalui postingan Telegram Kementerian Pertahanan Rusia, Sabtu (25/6/2022).
“Unit dari milisi LPR (Republik Rakyat Luhansk) dengan dukungan tentara Rusia di bawah komando Jenderal Angkatan Bersenjata S.V. Surovkin, telah memerdekakan Severodonetsk dan Vorovskoye, Voronovo dan Sirotino di LPR, sebagai kesuksesan operasi penyerangan,” bunyi pernyataan mereka dikutip dari Sky News.
“Dengan demikian, uoata musuh untuk mengubah zona industri perusahaan Severodonetsk Azot menjadi pusat perlawanan yang keras kepala digagalkan,” tambahnya.
Selama beberapa pekan terakhir,l Severodonetsk menjadi lokasi pertempuran sengi tantara Ukraina dan Rusia.
Kejatuhan Severodonetsk menjadi kemenangan kunci bagi Rusia.
Pasalnya, seluruh wilayah Donbas di Ukraina timur ditargetkan untuk jatuh ke tangan Rusia.
Baca Juga: Rusia akan Kirim Rudal Nuklir Jarak Pendek ke Belarusia, Untuk Bantu Hadapi Barat?
Meski begitu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menegaskan tak akan merelakan Severodonetsk jatuh begitu saja ke tangan Rusia.
Ia berjanji Ukraina akan mengambil kembali wilayah yang jatuh ke tangan Rusia, termasuk Severodonetsk.
Ukraina sendiri masih melakukan perlawanan di sejumlah wilayah di Ukraina timur, meski kehilangan Severodonetsk.
Sumber : Sky News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.