Kompas TV internasional kompas dunia

Keterlaluan, Masjid Al-Aqsa Terancam Runtuh karena Israel Lakukan Proyek Penggalian

Kompas.tv - 25 Juni 2022, 16:54 WIB
keterlaluan-masjid-al-aqsa-terancam-runtuh-karena-israel-lakukan-proyek-penggalian
Masjid Al-Aqsa. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

YERUSALEM, KOMPAS.TV - Masjid Al-Aqsa dilaporkan terancam runtuh karena Israel melakukan proyek penggalian di dekat tempat suci tersebut.

Pejabat di Masjid Al-Aqsa mengungkapkan, penggalian tersebut menyebabkan retakan dan kerusakan lain pada struktur bangunan.

Direktur Jenderal Wakaf Islam dan Departemen Urusan Masjid Al-Aqsa, Azzam Al-Khatib memperingatkan, masjid itu terancam runtuh jika penggalian dilanjutkan dengan intensitas seperti saat ini.

Israel memang telah melakukan pekerjaan penggalian di bawah tempat suci ketiga umat Islam itu selama beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Pekerja Korea Utara Rayakan Hari Anti-Amerika, Bersumpah Balas Dendam Seribu Kali Lipat ke AS

Para pejabat pun mengatakan, penggalian itu telah menyebabkan retakan muncul dan batu-batu copot dari dinding dan langit-langit.

“Ada penggalian berbahaya dan tak diketahui, dan tak ada yang tahu apa yang mereka lakukan dan tujuannya,” ujar Al-Khatib dilansir dari Arab News.

“Kami melihat perpindahan debu dalam jumlah besar dan mendengar suara peralatan penggalian dan pemecahan batu,” tambahnya.

Ia mengungkapkan, getaran menyebabkan jatuhnya beberapa batu dari langit-langit masjid di ruang ibadah sebelah selatan.

“Saya meminta polisi Israel untuk mengizinkan insinyur dan teknisi khusus dari departemen kami untuk mengetahui apa yang terjadi, dan selama sepekan kami telah berbicara dengan mereka tentang penggalian ini yang berlangsung siang dan malam, tetapi mereka mengabaikan kami,” tuturnya.

Baca Juga: Ultra-Nasionalis Yahudi Serbu Kompleks Al-Aqsa, Dilindungi Aparat Israel

Al-Khatib mencatat bahwa kegiatan serupa juga pernah terjadi di masa lalu, tetapi pekerjaan penggalian kian intensif beberapa pekan terakhir.

Ia mengaku pihaknya khawatir, terowongan yang digali bisa berujung pada runtuhnya Al-Aqsa.

“Jadi kami menginformasikan kepada Pengadilan Kerajaan Yordania, Kementerian Wakaf Islam Yordania, Kedutaan Besar Yordania, dan yang terpenting ke Raja Yordania, Abdullah, penjaga dari situs suci, untuk ikut campur dalam masalah ini,” ucap Al-Khatib.

 




Sumber : Arab News




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x