MOSKOW, KOMPAS.TV - Ketua Duma (majelis rendah) Rusia Vyacheslav Volodin mengeklaim Ukraina tidak pantas menjadi anggota Uni Eropa. Ia menyebut Ukraina tak memenuhi kriteria untuk aksesi ke lembaga antarpemerintahan di Benua Eropa tersebut.
Pernyataan Volodin disampaikan usai Komisi Eropa, badan eksekutif Eropa, merekomendasikan status pencalonan anggota Ukraina pada 17 Juni lalu.
“Ukraina tidak memenuhi kriteria, baik untuk bergabung dengan komunitas bangsa Eropa atau diberi status calon anggota (Uni Eropa),” kata Volodin melalui kanal Telegram-nya sebagaimana dikutip TASS, Senin (20/6/2022).
Baca Juga: Diinvasi Rusia, Ukraina Akhirnya Direkomendasikan Dapat Status Calon Anggota Uni Eropa
Bekas ajudan Vladimir Putin itu menuduh rezim Kiev digerogoti korupsi, tindak kriminalitas, serta kekuasaan oligarki yang berujung rusaknya ekonomi.
“Eropa menyadari ini dengan baik juga, tetapi hasrat mereka untuk melemahkan Rusia lebih kuat,” sambung Volodin.
Volodin kemudian mengulangi klaim yang kerap dilontarkan para pejabat Kremlin bahwa aksesi Ukraina ke Uni Eropa sekadar memenuhi keinginan Barat, khususnya Amerika Serikat (AS).
“Nasib menyedihkan menanti Ukraina: karena pengambilan keputusan secara resmi akan dilakukan di Brussel (markas Uni Eropa), negara itu akan kehilangan seluruh kedaulatan,” pungkas Volodin.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengajukan keanggotaan Uni Eropa sejak akhir Februari lalu, beberapa hari setelah Rusia meluncurkan invasi.
Baca Juga: Vladimir Putin Tak Masalah jika Ukraina Gabung Uni Eropa, Hormati Kedaulatan Negara Lain
Sumber : TASS
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.