WARSAWA, KOMPAS.TV - Federasi Rusia disebut sejak lama mengincar Polandia untuk menggeretnya ke dalam lingkup pengaruh Moskow. Hal tersebut disampaikan Stanislaw Zharin, juru bicara Kementerian Koordinator Dinas Khusus Polandia, lembaga yang membawahi intelejen Warsawa, Minggu (19/6/2022).
Zharin menuduh Moskow menggunakan berbagai metode propaganda untuk memengaruhi warga Polandia. Ia mengklaim Kremlin tidak ingin Polandia menjadi negara berdaulat yang mandiri.
“Selama bertahun-tahun, Polandia berada dalam pengawasan Rusia yang menggunakan propaganda dan disinformasi terhadap bangsa Polandia,” kata Zharin dikutip Ukrainska Pravda.
“Kremlin menempuh berbagai kebijakan, menerakan pukulan telak terhadap hak-hak dasar warga Polandia atas keamanan dan kenegaraan sendiri.”
“Rusia mencoba meyakinkan masyarakat Rusia dan Barat bahwa Polandia tidak berhak punya subjektivitas, tidak semestinya dianggap serius oleh sekutu, dan harus menjadi ‘area abu-abu’ antara NATO dan Rusia,” pungkas Zharin.
Baca Juga: PM Polandia Ungkap Putin Lebih Berbahaya dari Hitler dan Stalin, Sebut Barat Lupa Ancaman Rusia
Pernyataan Zharin tersebut merujuk dugaan upaya Moskow merongrong politik dalam negeri Polandia.
Polandia sendiri merupakan negara yang dulu di bawah lingkup pengaruh Uni Soviet.
Bahkan, pada 1955, Warsawa menjadi tempat dibentuknya aliansi Pakta Warsawa, traktat keamanan antara Uni Soviet dengan negara-negara Blok Timur.
Akan tetapi, sejak Uni Soviet bubar, Polandia semakin mendekat ke Barat. Polandia kemudian menjadi anggota NATO sejak Maret 1999.
Ketika Rusia menginvasi Ukraina, Polandia pun berdiri bersama sekutu-sekutu NATO untuk mendukung Kiev. Polandia turut mengirim bantuan militer dan kemanusiaan ke Ukraina.
Pada saat bersamaan, Polandia mulai dirumorkan akan menjadi target invasi Rusia selanjutnya.
Pada 25 Mei lalu, sekutu Vladimir Putin sekaligus pemimpin Chechnya, mengaku siap menyerang Polandia.
“Setelah Ukraina, jika kami diberikan perintah, dalam enam detik kami akan menunjukkan kepada Anda yang akan kami lakukan,” kata Kadyrov pada Mei silam.
Baca Juga: Sekutu Putin, Ramzan Kadyrov Buat Pesan Menyeramkan: Ukraina Selesai, Tertarik dengan Polandia
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.