BERLIN, KOMPAS.TV - Jerman akan mulai mengurangi penggunaan gas alam untuk produksi listrik karena berkurangnya pasokan dari Rusia. Hal tersebut disampaikan Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck, Minggu (19/6/2022).
Jerman sendiri tengah berupaya mengisi fasilitas penyimpanan gasnya agar memenuhi kapasitas. Stok gas alam dibutuhkan jelang musim dingin mulai Desember mendatang.
Ketika musim dingin, gas alam yang sebagian besar dipasok Rusia, penting digunakan sebagai bahan bakar pemanas di Jerman.
Baca Juga: Walau Dikritik Sekutu, Kanselir Jerman Tegaskan Pembicaraan dengan Putin ‘Sangat Diperlukan’
Sebagai ganti pengurangan pasokan gas, Habeck menyebut, Jerman akan berupaya menebusnya dengan meningkatkan pembakaran batu bara yang mengeluarkan polusi lebih banyak.
“Itu pahit, tetapi dibutuhkan dalam situasi sekarang ini untuk menekan penggunaan gas,” kata Habeck dikutip Associated Press.
Pasokan gas Rusia ke Jerman dipangkas pekan lalu. Perusahaan Gazprom mengurangi pasokan gas melalui pipa Nord Stream 1 karena alasan teknis.
Sebelumnya, volume gas yang melewati pipa Nord Stream 1 adalah 167m kubik per hari. Kemudian, volume gas dipotong menjadi 100m kubik lalu dipangkas lagi hingga 67m kubik per hari.
Habeck mengaku tak percaya alasan Gazprom mengurangi pasokan gas karena masalah teknis. Ia meyakini bahwa kebijakan perusahaan Rusia itu bermotif politis.
Baca Juga: Ukraina Tutup Jalur Gas Rusia, Pasokan Gas Untuk Sepertiga Eropa Terancam
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.