KIEV, KOMPAS.TV - Wali Kota Kiev Vitali Klitschko mengungkapkan ambisi Presiden Rusia, Vladimir Putin telah membuat rakyatnya sendiri mati.
Mantan juara tinju kelas berat dunia itu mengatakan, rakyat Rusia akan menyadari bahwa apa yang dilakukan Putin telah membuat mereka kehilangan banyak tentara mudanya.
Hal itu disampaikan Klitschko saat menghadiri pemakaman dari aktivis anti-korupsi terkenal, Roman Ratushny.
Ratushny yang bergabung sebagai tentara sukarelawan terbunuh di Izyum, Kharkiv, 9 Juni.
Baca Juga: Zelenskyy Kembali Berkunjung ke Garis Depan, Beri Penghargaan ke Pasukan Ukraina di Mykolaiv
Ia juga menegaskan, Putin telah menghancurkan jutaan kehidupan di Ukraina dan Rusia.
“Ini sebuah tragedi untuk Rusia dan Federasi Rusia. Masyarakat tak mengerti itu sekarang, tetapi saya yakin mereka akan menyadari realitasnya sekarang,” kata Klitschko dilansir dari BBC.
“Rakyat Rusia mati untuk apa? Untuk ambisi Putin?” tambahnya.
Sang walikota hadir di antara ratusan pelayat yang memberikan penghormatan kepada Ratushny, yang muncul saat unjuk rasa pro-demokrasi 2013, dan melawan pemerintahan Ukraina pro-Moskow.
Peti matinya dibawa ke Lapangan Kemerdekaan, di mana rekan-rekannya memberikan penghormatan.
Selain itu puluhan pelayat meletakkan bunga di peti matinya.
Baca Juga: Presiden Belarusia Ancam Ukraina: Serangan ke Rusia Bakal Dibalas dengan Gempuran Senjata Terbaru
Kerumunan yang hadir juga meneriakkan 'Slava Ukraini', atau Kejayaan untuk Ukraina.
Klitschko juga menegaskan bagaimana sekutu Barat menunjukkan solidaritasnya ke Ukraina, sebagai kunci dari perdamaian dan kebebasan di Eropa.
Vitali dan adiknya Wladimir Klitschko, yang juga merupakan mantan juara tinju dunia ikut berjuang mempertahankan Kiev dari serangan Rusia.
Mereka pun berhasil membuat Rusia mundur dari Ibu Kota Ukraina, dan mengalihkan fokus untuk penyerangan di Ukraina timur.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.