YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Perang terus bergelora di Ukraina. Apapun yang terjadi, kehidupan juga harus berlanjut.
Wartawan Associated Press merekam aktivitas warga di tengah perang Ukraina yang sudah berjalan lebih dari 100 hari dalam bingkai kamera.
Natacha Pisarenko, menjumpai seorang wanita patah hati bersama boneka cucunya yang menempel erat dalam pelukan. Ia meratapi rumahnya yang hacur lebur digempur invasi Rusia sebelum akhirnya menyadari bahwa ia telah menjadi tuna wisma.
Di sisi lain, Bernat Armangue, menangkap sepotong momen anggota keamanan tim penyelamat yang tengah membersihkan laras senjatanya di wilayah Donetsk.
Sementara itu, seorang pria meringkuk di hadapan kekasihnya yang tewas dalam penembakan di wilayah kekuasaan Republik Rakyat Donetsk.
Dalam bingkai lainnya, ada pula seorang pria uzur sedang bersandar di kursi sofa rumahnya bersama serpihan kayu dan puing-puing berserakan.
Di tengah pemandangan suram macam itu, hadir sebuah oase dengan kemenangan Ukraina atas Skotlandia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022. Kemenangan 3-1 Timnas Yellow Blue membuat beberapa orang sementara lupa akan mayat-mayat yang tiap hari terus bergelimpangan.
Dalam perang, apa pun bisa berubah lewat satu balikan tangan. Momen ini kau bersenang-senang, sepersekian detik kemudian air mata dapat mengalir tanpa henti.
Baca Juga: Hujan Batu, 136 Orang Ditangkap dalam Protes Umat Islam di Uttar Pradesh India
Menjadi garda terdepan dalam perang selalu memunculkan bayang-bayang kematian. Terpantau tentara Ukraina yang bertempur di Severodonetsk, Luhansk tengah berbicara sembari menghisap sigaret.
Sementara dalam situasi tak pasti, petani di Soledar, Ukraina Timur, bahkan tetap bekerja di ladang. Presiden Ukraina terus memantau perkembangan terbaru pertempuran negaranya dengan Rusia.
Baca Juga: Protes Besar Umat Islam di India: Pemerintah Matikan Internet di Bengal
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.