DELHI, KOMPAS.TV - Kelompok ekstrimis Al Qaeda mengancam akan mengebom India selepas adanya pernyataan dari petinggi Partai BJP yang menghina Nabi pada Minggu (5/6/2022). Surat itu datang pada Senin (6/6), sehari selang pernyataan kontroversial itu dilontarkan.
"Menanggapi penghinaan ini, hati umat Islam di seluruh dunia berdarah dan dipenuhi dengan perasaan balas dendam dan pembalasan," terang Al Qaeda melalui surat, dikutip dari India Today.
Setidaknya terdapat 5 kota yang jadi sasaran lokasi bom bunuh diri, yaitu Delhi, Uttar, Mumbai dan Gujarat serta Pradesh.
"Kami akan membunuh siapapun yang menghina nabi kami dan kami akan mengikat bahan peledak dengan tubuh kami, tubuh anak-anak kami, dan memusnahkan barisan yang berani menghina Nabi kami," lanjut Al Qaeda.
Atas ancaman itu, Indian Express mengabarkan bahwa Badan Inteljen India telah bersiaga, sementara negara bagian yang di ancam telah diminta waspada.
Baca Juga: Jubir Kemenlu: Indonesia Kutuk Pernyataan Dua Politikus India yang Merendahkan Nabi
Sebelum ancaman itu datang, Al Qaeda pernah melakukan teror di Mumbai pada 2008. Kejadian itu menewaskan 170 orang, salah satu peristiwa naas terburuk dalam sejarah negara yang berpenduduk sekitar 1,4 milyar itu.
Adapun surat ancaman Al Qaeda terbaru dilatari komentar kontroversial Nupur Sharma yang mengolok-olok Nabi dalam sebuah acara debat di televisi, serta Naaven Kumar Jindal yang mencuitkannya di media sosial. Kedua orang itu merupakan petinggi Partai BJP di India.
Atas komentar kontroversial tersebut, pekan lalu kelompok agama Islam dan Hindu sempat bentrok di kota Kanpur di mana 50 orang ditangkap oleh pihak berwenang. Demo besar-besaran rencananya juga bakal berlangsung pada Jumat (10/6) mendatang di Bareilly, Uttar Pradesh.
Baca Juga: Iran hingga Arab Saudi Ramai-ramai Kecam India karena Pernyataan Menghina Nabi Muhammad
Sumber : India Today/Indian Express
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.