Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Menteri Pertahanan Ukraina Optimistis, Perang Lawan Rusia Bakal Usai Akhir Tahun Ini

Kompas.tv - 5 Juni 2022, 12:08 WIB
menteri-pertahanan-ukraina-optimistis-perang-lawan-rusia-bakal-usai-akhir-tahun-ini
Menteri Pertahanan Ukraina, Oleg Reznikov, meyakini perang lawan Rusia akan usai pada akhir tahun ini. (Sumber: AP Photo/Michael Probst)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Purwanto

KIEV, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksiy Reznikov mengaku percaya diri bahwa perang melawan Rusia bakal usai pada akhir tahun ini.

Hal itu diungkapkan Reznikov saat menghadiri forum keamanan internasional.

“Rusia terus mencoba untuk menduduki seluruh negara,” katanya dilansir dari Sky News, Minggu (5/6/2022).

“Saat ini tidaklah mungkin memprediksi kapan perang berakhir, tetapi saya optimistis memperkirakan hal itu akan sangat mungkin terjadi tahun ini,” tambah Reznikov.

Baca Juga: Pacar Putin Kena Getah Serangan Rusia ke Ukraina, Ikut Dijatuhi Sanksi Uni Eropa

Pada kesempatan tersebut, Reznikov juga memperingatkan bahwa negara lain juga berisiko diserang Rusia, selama Ukraina tak dibebaskan.

“Kemungkinan yang selanjutnya adalah Polandia. Begitu juga negara Baltik, Slovakia dan yang lainnya,” ujarnya,

“Itu sebabnya kita harus menghentikan Rusia dan mengikat mereka di masa depan,” tambahnya.

Peringatannya tentang Rusia muncul setelah Presiden Prancis, Emmanuel Macron dikritik usai mengatakan Moskow seharusnya tak dipermalukan atas invasi ke Ukraina.

Baca Juga: 100 Hari Serangan Rusia ke Ukraina, Putin Disebut Kehabisan Pasukan dan Peralatan Militer

“Kita tak seharusnya mempermalukan Rusia, sehingga ketika perang usai, kita bisa membangun jalan keluar melalui cara-cara diplomasi,” tutur Macron.

Namun, pernyataan Macron tersebut langsung dikecam oleh Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba.

“Permintaan untuk menghindari mempermalukan Rusia, hanya akan mempermalukan Prancis, dan negara lain yang memintanya,” cuit Kuleba di akun Twitter miliknya.

“Kita sebaiknya fokus untuk menempatkan Rusia di posisi yang seharusnya,” lanjutnya.




Sumber : Sky News




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x