WASHINGTON, KOMPAS.TV - Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) memperluas sanksi terhadap Rusia, Kamis (2/6/2022).
Hal itu termasuk menargetkan kapal pesiar mewah yang kerap digunakan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Sanksi yang diberikan Departemen Keuangan AS merupakan hukuman terhadap keputusan Putin melakukan serangan ke Ukraina.
Kantor Kontrol Aset Asing (OFAC) mengumumkan bahwa tindakan terbaru mereka ialah menargetkan pialang kapal pesiar yang berhubungan dengan Kremlin.
Baca Juga: Ukraina Akui 20 Persen Wilayahnya Dikuasai Rusia, Minta Bantuan Parlemen Luksemburg
Selain itu juga menargetkan beberapa pejabat pemerintah Rusia terkemuka, dan rekan dekat sekaligus manajer keuangan Putin, Sergei Roldugin.
Secara spesifik, Departemen Keuangan memblok penggunaan dua kapal mewah berbendera Rusia, "Graceful" dan kapal berbendera Kepulauan Cayman, "Olympia".
Mereka mengungkapkan Putin kerap menggunakan kedua kapal tersebut untuk bepergian di masa lalu.
“Pemimpin Rusia, Putin telah melakukan banyak perjalanan dengan kapal pesiar ini, termasuk perjalanan tahun 2021 di Laut Hitam di mana ia bergabung dengan Alexander Lukashenko, penguasa korup Belarusia yang mendukung perang Rusia melawan Ukraina, dan ditargetkan OFAC,” bunyi pernyataan Departemen Keuangan dikutip dari CNBC.
AS dan sekutunya telah memberlakukan serangkaian sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap ekonomi Rusia, sejak menyerang Ukraina pada 24 Februari.
Pejabat AS juga mengatakan hukuman finansial akan diberikan kepada presiden dan individu yang memiliki atau mengelola kedua kapal.
Hal itu termasuk Cyrus, yang terdaftar pada layanan manajemen SCF, Ironstone Marine Investmentes, JSC Argument, dan Perusahaan Aset O’Neill.
Baca Juga: Rusia Ancam AS akan Hilang jika Putin Gunakan Rudal Nuklir
OFAC mengungkapkan bahwa mereka akan menargetkan dua kapal lainnya, Shellest dan Nega.
Menurut pejabat OFAC, Shellest kerap digunakan Putin untuk bepergian ke istana Putin yang ada di Laut Hitam, dan Nega kerap dipakai Putin untuk ke utara Rusia.
Para pejabat AS selama berbulan-bulan mengatakan bahwa bisnis manajemen kapal pesiar dan bisnis kapal pesiar Rusia adalah kunci kompleks industry negara itu.
Mereka juga menegaskan jarisan perusahaan cangkang tersebut membantu elit Moskow menyalurkan miliaran dolar ke dalam asset mewah seperti kapal mpesiare super dan vila.
Sumber : CNBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.