Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Benih Ribuan Tanaman di Ukraina Terancam Punah Akibat Serangan Rusia

Kompas.tv - 1 Juni 2022, 13:43 WIB
benih-ribuan-tanaman-di-ukraina-terancam-punah-akibat-serangan-rusia
Biji-biji gandum ditempatkan di atas bendera Ukraina dan Rusia dalam gambar ilustrasi yang dibuat pada 9 Mei 2022. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Dina Karina | Editor : Purwanto

Perang di Suriah memberi pelajaran tentang pentingnya menyimpan benih cadangan dengan menggunakan Brankas Benih Global Svalbard di Norwegia, fasilitas duplikasi dan pencadangan benih terbesar di dunia.

Pada 2015, brankas Svalbard mampu mengirim cadangan benih gandum, jelai (barley) dan rumput untuk daerah kering ke para peneliti di Lebanon setelah sebuah bank benih di dekat Kota Aleppo, Suriah, hancur.

Secara total, Svalbard menyimpan lebih dari satu juta sampel benih dalam sebuah brankas yang dibangun di pegunungan Arktika.

Baca Juga: Pengungsi Ukraina Ini Kenali Taplak Meja Miliknya yang Dijarah Tentara Rusia di atas Tank lewat Foto

Simpanannya mencakup empat persen dari 150.000 benih tanaman dari Ukraina, yang mewakili lebih dari 1.800 jenis tanaman.

Crop Trust yang berbasis di Jerman menjadi satu-satunya organisasi internasional yang bertujuan menjaga keanekaragaman tanaman.

Mereka telah mengumpulkan dana bagi Ukraina untuk menyalin cadangan benihnya, tetapi kendala keamanan dan logistik akibat perang telah menyulitkan prosesnya.

Schmitz memperkirakan bahwa maksimal hanya 10 persen benih Ukraina yang bisa disimpan di tempat lain dalam setahun ke depan karena mereka harus ditanam, ditumbuhkan dan dipanen pada saat yang tepat sebelum benihnya diambil dan dikirim ke Svalbard.

Baca Juga: Parlemen Ukraina Minta Rusia Didepak dari UNESCO, Dituduh Rusak atau Hancurkan 250 Monumen

Langkah daruratnya adalah dengan hanya mengirimkan koleksi benih yang ada ke Svalbard, tetapi Schmitz mengatakan hal itu mungkin mustahil dilakukan pada masa perang.

Benih-benih Suriah berasal dari Bulan Sabit Subur, tempat lahan pertanian diyakini pertama kali muncul, dan Ukraina juga merupakan pusat pertanian.

"Pertanian di Ukraina berakar hingga ke zaman prasejarah," kata penasihat senior di Kementerian Pertanian dan Pangan Norwegia Grethe Helene Evjen.

Evjen mengatakan, kementeriannya siap membantu Ukraina menyalin dan menyimpan semua benihnya di Svalbard, tetapi pihaknya belum menerima permintaan dari otoritas Ukraina.




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x