MOSKOW, KOMPAS.TV - Sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin, Pemimpin Chechnya, Ramza Kadyrov mengeluarkan pesan menyeramkan.
Pada pesan video yang dibagikan di Twitter, Rabu (25/5/2022), Kadyrov mengatakan masalah Ukraina telah selesai dan ia tertarik dengan Polandia.
Ia juga mengungkapkan dirinya siap untuk menyerang Polandia, dan meminta negara Eropa bersiap mengangkat senjata.
Hal itu berdasarkan teks terjemahan dari komentarnya.
Baca Juga: Putin: Barat Tidak Akan Pernah Sukses Memutus Rusia, Selalu Ada Cara Mengejar Kebijakan Independen
“Setelah Ukraina, jika kami diberikan perontah, dalam enam detik kami akan menunjukkan kepada Anda yang akan kami lakukan,” tutur Kadyrov di video tersebut dilansir dari Newsweek.
Polandia adalah salah satu negara yang terus memberikan bantuan senjata ke Ukraina untuk menolong mereka melindungi diri dari invasi Rusia.
Pernyataan Kadyrov menyoroti kekhawatiran dari sejumlah pemimpin Polandia bahwa Rusia sangat berpotensi menyerang negara mereka di masa mendatang.
Putin sendiri tak memberikan indikasi apakah ia selanjutnya akan menyasarkan serangan ke Polandia.
Namun, Wakil Menteri Luar Negeri Polandia, Pawel Jablonski pada akhir Maret lalu, mengungkapkan adanya kepastian Putin bakal serang Polandia, meski tak dalam waktu dekat.
Pada video tersebut, Kadyrov juga mengarahkan Polandia untuk melakukan permintaan maaf resmi atas apa yang dialami Duta Besar Rusia untuk Polandia, Sergey Andreev.
Pernyataan itu terkait dengan insiden yang terjadi awal bulan ini ketika Andreev dilempar cat merah pada ajang Hari Kemerdekaan di Polandia.
Insiden itu terjadi karena protes atas penyerangan Rusia terhadap Ukraina.
Andreev dan delegasinya pun kemudian terpaksa meninggalkan acara setelah insiden tersebut.
Baca Juga: TV Rusia Klaim Inggris di Ambang Bencana Kanibalisme, Disebut akibat Dukung Sanksi untuk Moskow
“Kami tak akan membiarkannya. Ingat-ingat itu,” kata Kadyrov.
Namun tak dijelaskan di mana dan kapan video tersebut direkam.
Kadyrov bukan satu-satunya sekutu putin yang mengeluarkan ancaman retorika ke Polandia beberapa pekan terakhir.
Anggota Parlemen Rusia, Oleg Morozov, yang juga anggota penting dazri partai politik Putin, Rusia Bersatu menyarankan Polandia diantrikan untuk didenazifikasi setelah Ukraina.
Sumber : Newsweek
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.