TEXAS, KOMPAS.TV - Pemuda 18 tahun yang membunuh 19 anak SD di Texas ternyata telah membuat tiga pesan menyeramkan sebelum beraksi.
Salvador Ramos, melakukan penembakan dengan pistol dan senjata rifle di SD Robb, Uvalde, Texas, Selasa (24/5/2022).
Sebelum melakukan penembakan di sekolah tersebut, ia lebih dulu menembak neneknya,
Ternyata sebelum itu, ia memberikan pesan online yang mengerikan.
Baca Juga: Negaranya sedang Berduka akibat Pembantaian Anak SD, Trump Malah akan Hadiri Acara Pelobi Senjata AS
“Saya akan membunuh nenek saya,” katanya pada pesan pertamanya dikutip dari Sky Sports.
Pesan kedua pun datang beberapa menit kemudian.
“Saya telah menembak nenek saya,” kata Ramos.
Kurang dari 15 menit sebelum pergi ke sekolah untuk melanjutkan aksinya, ia pun mengungkapkan pesan ketiga.
“Saya akan menembak di sebuah SD,” ucapnya.
Gubernur Texas, Greg Abbott mengungkapkan pesan itu dibuatnya pada postingan di Facebook.
Namun, induk perusahaan media online itu, Meta, mengungkapkan pesan itu dikirim secara pribadi.
Mereka tak mengatakan ke mana pesan itu dikirimkan oleh Ramos.
Abbott mengungkapkan bahwa nenek pelaku yang memberitahu polisi atas apa yang dilakukan cucunya.
Baca Juga: Jerman Kutuk AS Soal Penembakan Anak SD di Texas: Senjata Api Harus Dilucuti!
Setelah Ramos menembak mukanya, ia menghubungi 911.
Abbott mengungkapkan Ramos, yang digambarkan sebagai sosok yang putus sekolah, dipercaya tak memiliki hukuman kriminal atau sejarah atas masalah kejiwaan.
Selain 19 anak, Ramos juga dilaporkan telah membunuh tiga orang dewasa.
Polisi yang mencoba masuk ke dalam sekolah saat Ramos ada di dalamnya juga ditembak.
Sumber : Sky News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.