Zelensky Ungkap Putin Telah Diperintahkan PBB Pindahkan "Segunung" Jasad Tentara Rusia di Ukraina

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengungkapkan PBB dan Palang Merah Internasional memerintahkan Presiden Rusia, Vladimir Putin mengurus jasad tentaranya.

Menurut Zelensky, Sabtu (21/5/2022), Putin disuruh untuk memindahkan "segunung" jasad tentara Rusia yang tertinggal di Ukraina.

Presiden Ukraina itu mengungkapkan bahwa Putin telah menelantarkan militernya.

“Mereka sekarat, tetapi tak dipedulikan. Baru-baru ini saya diberitahu bahwa baru sekarang mereka berpikir untuk mengambil jasad-jasad itu,” ujarnya dilansir dari Fox News.

Baca Juga: Diminta Berikan Wilayah ke Rusia, Ukraina Yakin Moskow Tak Akan Berhenti

Ia menambahkan bahwa di awal penyerangan, Rusia selalu menegaskan rak ada jasad dari tentara mereka.

“PBB dan Palang Merah mengatakan, bawa tas-tas ini pergi. 'Segunung' mayat tentara mereka,” kata Zelensky.

Pada laporan sebelumnya, Rusia dikabarkan menggunakan kendaraa krematorium untuk menghilangkan tentara yang tewas.

Hal itu dilakukan untuk membantu menutupi bukti meningkatnya tentara Rusia yang tewas dalam penyerangan ke Ukraina.

Sementara itu, Pentagon menegaskan Rusia mengalami keterlambatan untuk menguasai sepenuhnya Ukraina timur.

Baca Juga: Rusia Hancurkan Gudang Senjata Bantuan Barat di Ukraina dan Larang Masuk 963 Warga AS ke Rusia

Tetapi Juru Bicara Pentagon John Kirby mengatakan pada Jumat (20/5/2022), AS menilai Rusia masih membuat keuntungan tambahan di Donbas.

Selain itu seorang pejabat senior pertahanan AS mengungkapkan bahwa Moskow juga membuat kemajuan di Laut Hitam.

Zelensky sendiri mengatakan rakyat Ukraina terus berjuang untuk mempertahankan kemerdekaannya.

Ia juga menegaskan 700.000 rakyat Ukraina telah berperang melawan  pasukan Rusia di seluruh negara itu.