Baca Juga: Erdogan Berkeras Turki Tetap Keberatan Swedia dan Finlandia Jadi Anggota NATO, Kenapa?
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan, tak mengizinkan Finlandia dan Swedia menjadi anggota NATO karena dianggap tidak bertindak terhadap militan kurdi di pengasingan.
Erdogan dengan keras menuduh kedua negara menolak untuk mengekstradisi teroris yang diinginkan negaranya.
Namun, Milanovic mengungkapkan, apa yang dilakukan Kroasia sangat berbeda dengan Ukraina.
“Bagaimana kami akan berjuang untuk kepentingan kami?” katanya.
Ia menambahkan, setelah misi perdamaian di Bosnia, tidak ada satu pun petugas Kroasia di sana.
“Kenapa? Karena mereka tak mengizinkannya. Tak ada satu pun warga Kroasia yang bisa melangkah ke sini,” lanjutnya.
Baca Juga: Joe Biden Undang Pemimpin Swedia dan Finlandia ke Gedung Putih, akan Bahas Aksesi NATO
Ia mengungkapkan, telah meminta pertemuan dengan Dewan Keamanan PBB untuk masalah di Bosnia dan Herzegovina, tetapi tak mendapatkan respons.
Ia pun meminta parlemen Kroasia untuk tak meratifikasi perjanjian aksesi Finlandia dan Swedia ke NATO.
“Saya akan berbicara tentang ini hingga akhir, dan memperingatkan bahwa Sabor (Parlemen Rusia) memiliki kata terakhir,” tambahnya.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri dan Urusan Eropa Kroasia mengungkapkan, Duta Besar Nobilo akan mengikuti instruksi dari kementerian bukan presiden.
Sumber : Total Croatia News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.