Miskalkulasi tersebut diyakini berujung pada perpecahan di Kremlin.
Everard, yang pernah menjadi Wakil Komandan Aliansi NATO di Eropa, menegaskan, kudeta melawan Putin menjadi sangat mungkin terjadi.
Ia pun menambahkan, Putin mungkin akan memilih untuk melakukan langkah terhadap tetangga Rusia lainnya.
“Jika Anda bertanya kepada orang yang mengetahui Rusia atas apa yang mungkin terjadi selanjutnya, sangat mungkin mereka akan mengatakan itu semua ada dalam pikiran satu orang,” katanya dikutip dari Daily Star.
“Putin bisa meningkatkan ketegangan di perbatasan negaranya,” tambah Everard.
Tetapi apa pun keputusan Putin, menurut Everard, ia harus melakukannya secepatnya karena ancaman di dalam Rusia.
Baca Juga: Ukraina Tutup Jalur Gas Rusia, Pasokan Gas Untuk Sepertiga Eropa Terancam
“Putin berada di tempat yang buruk. Ia yang membuatnya sendiri. Ada pihak-pihak di Rusia yang akan menyingkirkannya jika mereka kehilangan Ukraina dari NATO dan Uni Eropa,” ujarnya.
“Aksinya dan sekarang semuanya menjadi sangat salah. Ia pun berada dalam posisi rentan juga di dalam masalah,” tambah Everard.
Rusia sendiri dilaporkan tengah fokus untuk melancarkan serangan ke timur Ukraina, setelah gagal menduduki Ibu Kota Kiev.
Pasukan Ukraina sendiri dilaporkan telah melakukan serangan balik dan merebut empat desa yang berada di Kharkiv.
Sumber : Daily Star
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.