Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Tentara Rusia Terekam Tembak Mati Warga Sipil, Bakal Jadi Bukti Kejahatan Perang di Ukraina

Kompas.tv - 12 Mei 2022, 10:01 WIB
tentara-rusia-terekam-tembak-mati-warga-sipil-bakal-jadi-bukti-kejahatan-perang-di-ukraina
Video rekaman tentara Rusia menembak mati dua warga sipil tak bersenjata di Ukraina. (Sumber: CNN)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

Rekaman dari kamera keamanan itu mengungkapkan bahwa insiden itu terjadi ketika tentara Rusia berusaha merebut Kiev pada Maret lalu.

Di jalanan utama menuju Kiev, pertempuran terjadi antara pasukan Ukraina dan tentara Rusia.

Namun, yang terjadi di depan toko penjualan kendaraan pada 16 Maret tersebut bukan antara tentara dengan tentara, atau dengan warga sipil bersenjata.

Video tersebut pun telah diverifikasi oleh CNN, dan dikumpulkan dari sejumlah kamera di sekitar properti, dan meski tak memiliki suara, gambar yang diperlihatkan jelas.

Saat itu, lima tentara Rusia dilaporkan tiba dan mencoba masuk ke dalam area bisnis tersebut, menembaki kunci dan memecahkan kaca.

Saat pemiliknya mendekat dengan tangan terangkat, mereka menghentikannya dan tampak mencari senjata di badannya.

Plyats kemudian tiba dan juga digeledah. Terlihat ada beberapa percakapan sebelum tentara berbalik dan dua warga sipil berjalan kembali ke pos jaga mereka.

Lalu terlihat dua tentara maju ke belakang kedua korban, dan menembaki mereka hingga jatuh ke tanah.

Baca Juga: Intelijen Rusia Samakan Tindakan Kemlu AS dengan Badan Propaganda Nazi, Ini Alasannya

Kementerian Pertahanan Rusia sendiri belum merespons terkait rekaman tersebut meski telah dimintai keterangan.

Jaksa Ukraina pun menegaskan tengah menginvestigasi penembakan itu sebagai kejahatan perang setelah melihat rekaman video yang didapat CNN.

Selain pembunuhan, video itu menunjukkan lebih banyak sikap tak profesional dari lima tentara itu, yang diidentifikasi sebagai tentara Rusia melalui seragamnya.

Juga dari analisis terkait siapa yang mengontrol dareah tersebut berdasarkan waktu dan kesaksian saksi mata.




Sumber : CNN




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x