LAHORE, KOMPAS.TV — Polisi Pakistan menangkap delapan laki-laki dari sekte Ahmadiyah pada Sabtu (7/5/2022). Malam sebelumnya, kelompok lelaki itu disebut menembaki warga Muslim Sunni, hingga menewaskan satu orang dan melukai yang lain.
Melansir Associated Press, perwira senior kepolisian Pakistan Faisal Mukhtar mengatakan, kelompok Ahmadiyah tersebut menembaki kaum Sunni saat mereka sedang melantunkan puisi-puisi keagamaan di desa Bahuman, dekat Lahore di provinsi timur Punjab. Satu tersangka di bawah umur hingga kini masih belum terlacak.
Pembunuhan itu merupakan kasus kekerasan yang jarang dilakukan oleh sekte Ahmadiyah, yang lama menyimpan keluhan terhadap mayoritas Sunni Pakistan, yang menganggap mereka sesat.
Baca Juga: Penyiksaan dan Pelecehan Anak Melonjak Tajam di Pakistan
Ahmadiyah percaya seorang nabi tambahan bernama Ghulam Ahmad diutus oleh Tuhan pada abad ke-19, berabad-abad setelah Nabi Muhammad SAW.
Pandangan itu bertentangan dengan prinsip dasar Islam bahwa Rasulullah Muhammad SAW adalah utusan pilihan terakhir Tuhan.
Pakistan mengamandemen konstitusinya tahun 1974 untuk secara khusus menyatakan Ahmadiyah bukan bagian dari Islam dan umatnya bukan bagian dari kaum Muslimin, serta tidak boleh disebut atau menyebut diri mereka seperti itu.
Pakistan juga melarang kaum Ahmadiyah berkhotbah.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.