Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

8 Warga Sipil Ukraina Tewas akibat Seangan Rusia di Ukraina Timur, Imbas Fokus Putin Rebut Donetsk

Kompas.tv - 2 Mei 2022, 12:21 WIB
8-warga-sipil-ukraina-tewas-akibat-seangan-rusia-di-ukraina-timur-imbas-fokus-putin-rebut-donetsk
Ilustrasi tentara Rusia. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

KIEV, KOMPAS.TV - Sekitar delapan warga sipil Ukraina dilaporkan tewas karena penyerangan Rusia di Ukraina timur, Minggu (1/5/2022).

Insiden itu merupakan imbas dari fokus Presiden Rusia Vladimir Putin untuk merebut wilayah Donetsk.

Pasukan Rusia disebut telah memfokuskan kekuatan untuk melakukan penyerangan ke wilayah timur Ukraina, setelah gagal merebut Kiev.

Kota Lyman, yang berlokasi sekitar 24km sebelah utara Slovyansk, Donetsk dan sekitar 48km dari Izyum, Kharkiv merupakan lokasi dari terbunuhnya lima warga sipil.

Baca Juga: Putin Ternyata Siap Perang dengan NATO, Ukraina Disebut Bukan Sasaran Utama

“Pada 1 Mei, empat warga sipil terbunuh karena penembakan Rusia di wilayah Donetsk, semua di Lyman,” ujar Gubernur Pavlo Kyrylenko di Telegram dilansir dari Daily Mail.

“Sedangkan 11 orang lainnya terluka,” ujarnya.

Kyrylenko juga menambahkan adanya tambahan satu orang lagi yang tewas karena luka-lukanya.

Sedangkan tiga orang lainnya terbunuh dalam penembakan di area penduduk sekitar Kharkiv.

Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Kharkiv, Oleg Synegubov.

“Sebagai hasil penembakan ini, sayangnya tiga orang terbunuh dan delapan warga sipil terluka,” tuturnya.

Menurut jurnalis AFP yang berada di kota itu, pasukan Ukraina telah ditarik dari Kharkiv.

Baca Juga: Puluhan Warga Sipil Ukraina Dievakusi dari Mariupol, Dikirim ke Wilayah yang Dikontrol Rusia-Ukraina

Para tentara saat ini dilaporkan berada di lokasi terpencil.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky sebelumnya mengungkapkan situasi di Donbas sangat sulit.

Kota pertambangan itu telah menjadi target prioritas Ukraina.

Pasalnya, di sana merupakan tempat pasukan pemberontak yang didukung oleh Rusia.




Sumber : Daily Mail




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x