10 Tentara di Somalia Tewas akibat Serangan Bom Pinggir Jalan

MOGADISHU, KOMPAS.TV - Sepuluh tentara tewas dan sejumlah lainnya terluka dalam ledakan bom pinggir jalan di wilayah selatan Somalia, Sabtu pagi (30/4/2022). Hal itu dikatakan pejabat militer Somalia seperti laporan Antara.

Radio Tentara Nasional Somalia (SNA) melaporkan bahwa insiden itu terjadi ketika iring-iringan kendaraan militer yang membawa tentara melindas bom rakitan yang dipasang di jalanan antara distrik Balad dan Jowhar oleh kelompok al-Shabab.

"Konvoi kendaraan militer yang dipimpin (militer senior) Saney Abdulle yang berangkat dari Mogadishu sedang menuju Jowhar ketika insiden terjadi beberapa menit setelah tengah malam," radio SNA melaporkan.

Kelompok sekutu al Qaida itu mengaku bertanggung jawab atas serangan terbaru di Somalia.

Milisi Al-Shabab yang menentang proses pemilihan yang sedang berlangsung telah melancarkan sederet serangan, menargetkan delegasi dalam upaya mengacaukan latihan.

Baca Juga: Ekstremis Somalia Ledakkan Restoran dengan Bom Bunuh Diri saat Buka Puasa, Enam Tewas

Selama 8 hari sebelumnya, kelompok ekstremis Al-Shabab Somalia Jumat (22/4/2022) melakukan serangan bom bunuh diri ke sebuah restoran populer di pinggir pantai Mogadishu menewaskan sedikitnya enam orang.

Sebagaimana diwartakan Associated Press, Sabtu (23/4/2022), menurut keterangan juru bicara kepolisian Somalia, Mayor Abdifatah Aden Hassan, pelaku bom bunuh diri menyerang menjelang waktu berbuka puasa.

Mayor Hassan menyebut pelaku mengincar acara buka bersama yang dihadiri sejumlah pejabat pemerintah.

Sewaktu kejadian pada Jumat (22/4), sejumlah pejabat termasuk komisaris kepolisian Somalia dan beberapa anggota parlemen diketahui akan berbuka puasa di restoran itu.

Akan tetapi, aparat keamanan menghalangi pelaku sebelum memasuki bagian dalam restoran. Pelaku pun meledakkan diri ketika diadang.