ANKARA, KOMPAS.TV - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengingatkan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky terkait evakuasi warga sipil di Mariupol, Ukraina.
Erdogan mengatakan kepada Zelensky bahwa evakuasi warga sipil Ukraina di Mariupol harus dilakukan secara terorganisir.
Erdogan mengungkapkannya saat berbicara dengan Zelensky lewat telepon pada Minggu (24/4/2022).
“Sebuah evakuasi harus terorganisir untuk memindahkan yang cedera serta warga sipil dari Mariupo, yang situasinya semakin menyedihkan setiap hari,” ujar Erdogan berdasarkan pernyataan Direktorat Komunikasi Turki dilansir dari CNN.
Baca Juga: Serangan Rudal Rusia di Odesa Tewaskan Bayi Tiga Bulan, Zelensky: Mana Mungkin Ia Jadi Ancaman
Zelensky sendiri pada cuitannya di Twitter, mengatakan kepada Erdogan perlunya evakuasi warga sipil secepatnya dari Mariupol.
Ia juga menegaskan hal itu termasuk yang berada di pabrik baja Azovstal, serta sesegera mungkin melakukan pertukaran pasukan.
Kedua pemimpin juga menyerukan agar Komite Internasional Palang Merah diberikan akses kemanusiaan segera dan tanpa hambatan ke Mariupol.
Dengan begitu, evakuasi warga sipil dapat segera dilakukan.
Baca Juga: Tentara Rusia Kehilangan Ponselnya di Ukraina, Tabungan Seumur Hidupnya Ikut Lenyap
Turki sebelumnya telah menawarkan untuk mengevakuasi warga sipil di Mariupol dengan perahu.
Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar mengatakan kepada wartawan pada awal April, bahwa negeri itu dapat memberikan dukungan kapal untuk evakluasi dari kota yang dikepung pasukan Rusia tersebut.
Pada pembicaraan dengan Zelensky, Erdogan kembali menegaskan kesiapan Turki untuk memberi bantuan apa pun yang diperlukan dalam proses negosiasi antara Rusia dan Ukraina.
Selain itu, ia juga mempertahankan memiliki pandangan positif terkait jaminan permasalahan tersebut.
Sumber : CNN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.