Serangan Rudal Rusia di Odesa Tewaskan Bayi Tiga Bulan, Zelensky: Mana Mungkin Ia Jadi Ancaman

ODESA, KOMPAS.TV - Seorang bayi berusia tiga bulan tewas setelah serangan rudal Rusia mengenai gedung di Odesa, Ukraina.

Insiden serangan rudal tersebut terjadi di kawasan padat penduduk, Sabtu (23/4/2022).

Jasad bayi bernama Kira tersebut ditemukan oleh ayahnya, Yuriy Glodan di apartemen mereka yang hancur.

Ia juga menemukan jasad istri dan juga ibunya.

Baca Juga: Menlu dan Menhan AS Dilaporkan Berada di Kiev Ukraina, Bertemu Presiden Zelenskyy

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan kegeramannya atas kematian Kira.

“Mana mungkin ia menjadi ancaman Rusia? Sepertinya membunuh anak-anak menjadi ide nasional baru dari Federasi Rusia,” tutur Zelensky dilansir dari BBC.

Ia pun mengutuk siapa pun yang merencanakan dan melakukan serangan tersebut.

Akibat serangan rudal itu, dilaporkan delapan orang tewas.

Sang ayah Yuriy pun merasa hancur kehilangan tiga anggota keluarganya.

Ia dan ibu dari Kira, Valeria telah menjadi pasangan selama 9 tahun.

“Ia (Valeria) selalu menemukan kegembiraan pada apa pun. Odesa adalah kota favoritnya. Ia bekerja sebagai PR, dan mampu berkomunikasi dengan banyak orang. Saya mengagumi ia adalah penulis yang bagus,” tuturnya.

Baca Juga: Tentara Rusia Kehilangan Ponselnya di Ukraina, Tabungan Seumur Hidupnya Ikut Lenyap

“Ia seorang ibu, teman yang baik, dan dengan kualitas terbaik. Sulit bagi saya menemukan orang lain seperti Valeria. Ia sempurna,” kata Yuriy.

Kira sendiri baru lahir pada akhir Januari, hanya sebulan sebelum Rusia melakukan serangan ke Ukraina.

Serangan rudal di Odesa, terjadi selang sehari setelah jenderal Rusia menggarisbawahi apa yang menjadi tujuan baru militer mereka.

Termasuk merebut semua tanah Ukraina di Laut Hitam, termasuk Odesa.