ANKARA, KOMPAS.TV - Turki mengumumkan telah menutup wilayah udaranya bagi pesawat militer ataupun penerbangan sipil Rusia ke Suriah.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengaku telah mengirim pemberitahuan ke Kremlin sebelum mengumumkan kebijakan tersebut, Sabtu (23/4/2022) kemarin.
“Kami memberi izin (melintasi wilayah udara) dalam interval tiga bulanan. Izin terkini berakhir pada April,” kata Cavusoglu dikutip Daily Sabah.
Baca Juga: Turki Serang Basis Milisi Kurdi di Utara Irak, Tewaskan 19 Orang
Cavusoglu menambahkan, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengomunikasikan kebijakan ini kepada Presiden Rusia Vladimir Putin secara langsung.
“Maka dari itu, penerbangan-penerbangan (dari Rusia ke Suriah) akan disetop,” lanjut Cavusoglu.
Menlu Turki itu juga menyinggung proses negosiasi damai antara Rusia dan Ukraina. Turki diketahui sempat menjamu kedua negara untuk melakukan pembicaraan damai di Istanbul pada akhir Maret lalu.
Cavusoglu menyebut, telah ada draf perjanjian damai yang dikerjakan dan “diplomasi pintu belakang” dengan kedua negara masih berlangsung.
“Kami melihat sebuah draf deklarasi bersama sedang dalam proses. Fokusnya ada di imparsialitas, keamanan, dan jaminan,” kata Cavusoglu.
Baca Juga: Rusia Marah ke Turki karena Jual Drone Canggih ke Ukraina, Jawaban Ankara Mengejutkan
Sumber : Daily Sabah
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.