MOSKOW, KOMPAS.TV - Paus Fransiskus menyampaikan bahwa pertemuannya dengan Patriark Ortodoks Rusia Kirill dari Moskow, dibatalkan. Pertemuan ini sedianya akan berlangsung pada Juni mendatang di Yerusalem.
Paus Fransiskus beralasan pertemuannya dengan Kirill batal agar tidak menuai “keresahan” sehubungan invasi Rusia ke Ukraina.
“Diplomasi kami merasa bahwa pertemuan pada saat ini dapat menuai banyak keresahan,” kata Paus Fransiskus dikutip media Argentina, La Nacion via The Moscow Times.
Baca Juga: Pesan Paskah Paus Fransiskus: Dunia Menginginkan Perdamaian di Ukraina
Sri Paus tidak secara tegas menyebut invasi Rusia ke Ukraina. Namun, pernyataan tersebut selaras dengan sikap Vatikan yang menentang perang Rusia-Ukraina.
Paus Fransiskus sendiri menentang invasi Rusia ke Ukraina dan menyebutnya sebagai “perang yang keji dan tak masuk akal.”
Sementara itu, Patriark Kirill diketahui sebagai sekutu dekat Vladimir Putin. Kirill mendukung invasi Putin dan menyebutnya dibutuhkan untuk melawan “musuh” Rusia.
Meskipun bertentangan sikap mengenai invasi, Sri Paus menegaskan hubungannya dengan Kirill dan umat Ortodoks “sangat baik.”
Paus Fransiskus dan Patriark Kirill sendiri bertemu di Kuba pada 2016 lalu. Acara itu mempertemukan dua pemimpin denominasi Kristen terbesar di dunia dan pertama sejak lebih dari seribu tahun lalu.
Baca Juga: Menag Yaqut Ingin Datangkan Paus Fransiskus, Begini Tanggapan Pimpinan DPR
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.