JAKARTA, KOMPAS.TV- Meski sama-sama bergerak dalam organisasi kejahatan, namun cerita mafia Italia yang hidup di Amerika Serikat, berbeda dengan para mafia asal Rusia.
Para mafia Italia biasanya bergerak dalam bisnis obat bius dan pelacuran dan memiliki banyak anggota. Sementara, para mafia Rusia hanya terdiri dari beberapa orang saja dan lebih memilih kejahatan "kantoran" seperti pemalsuan kartu kredit atau penggelapan pajak bensin.
Majalah Intisari edisi Mei 1987, mengulas sosok Vladimir Reznikov, mafia Rusia yang tewas dengan enam tembakan pada 13 Juni 1986.
Peristiwa diawali ketika Reznikov keluar dari Restoran Odessa di Brighton Beach Avenue, Brooklyn. Kala itu suasana sore begitu teduh dengan cahaya matahari temaram.
Di sepanjang restoran, para pengunjung yang kebanyakan imigran Rusia keturunan Yahudi asyik menikmati sore dan minuman. Reznikov menyeberang jalan Brighton yang lebar kemudian naik ke dalam mobil Nissan-nya yang masih baru.
Baca Juga: Rusia Balas Dendam, Usir 18 Diplomat Uni Eropa dari Moskow
Belum beranjak pergi ketika tiba-tiba seseorang mendekati jendela mobilnya dan tanpa ba bi bu langsung memuntahkan peluru dari pistol otomatis .380 ke kaki, paha dan tubuh. Enam tembakan yang bersarang membuat Reznikov tewas seketika.
Siapa Reznikov?
Ketika masih muda di Kiev, Reznikov dipenjara. Usai bebas, dia mendaftarkan diri untuk pergi ke AS dengan alasan ingin meraih kebebasan dalam beragama (kala itu Rusia masih di bawah rezim komunis).
Selama di Kiev, dia sudah tidak asing dengan pertumpahan darah.
Setelah sampai di AS tahun 1970-an, dia sudah tampil sebagai penjahat yang lihai. Di sana dia sudah menipu sebagai pelaut Rusia yang ingin menjual koin emas. Dengan gayanya, dia berhasil menipu beberapa tukang daging dan berhasil mengumpulkan 25 ribu dollar. Tasnya yang disebut berisi koin emas, ternyata hanya berisi batu dan kentang.
Ia pun dinyatakan bersalah dan masuk penjara di California, tapi tidak lama.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.