KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan bahwa Ramadan memiliki makna tersendiri, khususnya atas kesetiaan Muslim Ukraina kepada negaranya di tengah situasi yang menyulitkan.
“Doa yang tulus, saling memaafkan dan perbuatan baik menjadi ciri bulan ini. Tetapi di Ukraina, kebajikan lain ditambahkan, kesetiaan kepada rekan-rekan dan orang-orang dalam pertempuran,” ujar Zelensky dikutip dari Islam.in.ua.
Dia juga mengucapkan selamat kepada Umat Muslim dunia atas kedatangan Bulan Ramadan.
Zelensky mengucapkannya pada rekaman video hariannya, Jumat (1/4/2022).
Ia pun mendoakan agar perdamaian bisa dirasakan semua pihak.
Baca Juga: Bela Ukraina, Jurnalis Rusia Peraih Nobel Perdamaian Diserang dan Disiram Cat Merah di Kereta
“Dalam pertempuran untuk kebebasan Ukraina, dalam perang kemerdekaan di mana kita pasti akan menang, itu wajib untuk semua tanah kita. Saya dengan tulus berharap Anda damai! Untuk semua Ukraina, untuk semua orang di dunia,” ujarnya.
Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba juga memberikan selamat atas datangnya bulan Ramadan bagi umat Islam Ukraina dan Muslim dunia.
Baca Juga: Tentara Rusia Terekam Bicarakan Pembantaian di Bucha Ukraina, Hasil Sadapan Intelijen Jerman
“Selamat kepada Muslim di Ukraina dan dunia atas kedatangan bulan Ramadan yang penuh berkah,” ujarnya.
“Tahun ini Ukraina memasuki bulan yang penuh berkah, melindungi diri dari penjajah Rusia. Saya percaya Muslim di seluruh dunia bersatu dan mendoakan perdamaian di Ukraina,” katanya.
Ukraina sendiri tengah didera masa-masa menyulitkan setelah serangan yang dilakukan Rusia sejak 24 Februari lalu.
Sumber : Islam.in.ua
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.