Ukraina Dikabarkan Tembak Jatuh Jet Tempur Mahal Rusia dan Tangkap Pilot

IZYUM, KOMPAS.TV - Pasukan Ukraina mengklaim telah menembak jatuh sebuah jet tempur mahal Rusia dan menangkap pilotnya.

Jet tempur Sukhoi SU-35 yang diketahui berharga sekitar 38 juta poundsterling atau setara Rp712 miliar ditembak jatuh di dekat Kota Izyum, Kharkiv.

Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, Anton Geraschenko mengungkapkan pilot sempat melontar keluar sebelum pesawat jatuh.

Ia pun berhasil ditangkap pasukan Rusia ketika berusaha melarikan diri.

Baca Juga: PM Inggris Mengamuk Rusia Bunuh Warga Sipil Ukraina, Berjanji Buat Putin Kelaparan

Dikutip dari The Sun, Minggu (3/4/2022) pesawat tersebut jatuh ke sebuah lapangan, dan hancur serta terbakar.

Otoritas Ukraina mengungkapkan mereka telah menembak jatuh dua pesawat dan satu helicopter Rusia pada 24 jam terakhir.

Hal ini jelas menjadi pukulan lainnya bagi Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengingat pasukan militernya kesulitan mengontrol Ukraina.

Mereka kerap mendapat perlawanan keras dari pasukan Ukraina.

Pada 18 Maret lalu, pejabat Ukraina mengungkapkan roket stinger milik mereka telah menghancurkan jet tempur SU-34.

Sepekan kemudian, pejabat di Kiev mengungkapkan SU-34 lainnya telah ditembak jatuh unit pertahanan udara mereka.

Mereka juga mengungkapkan jet SU-25 Rusia sudah dijatuhkan di Kharkiv pada awal Maret.

Baca Juga: Zelensky Kutuk Pembunuhan Warga Sipil Ukraina oleh Rusia: Ini Genosida dan Siksaan untuk Bangsa

Pesawat tersebut berubah menjadi bola api dan kemudian menabrak tanah, yang disambut kegembiraan warga Ukraina yang berada di bawahnya.

Menurut Gubernur Kharkiv, Oleg Synegubov saat itu, pasukan pertahanan udara kota menembakkan dua rudal permukaan ke udara, kea rah jet tempur tersebut.

Di Izyum sendiri, warga kota ikut berperang menghadapi pasukan Rusia dengan memberikan kue beracun dan alcohol berbahaya.

Setidaknya dua tentara Rusia dari Divisi Motor Rifle Ketiga dilaporkan tewas setelah mengonsumsinya, sedangkan 28 orang lainnya dibawa ke perawatan intensif karena keracunan kue.

Sedangkan ratusan tentara Rusia dilaporkan sakit seusai mengonsumsi minuman alkohol yang tak diketahui berasal dari mana.