KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan pasukan Rusia yang terus melakukan penyerangan ke negaranya.
Zelensky menegaskan yang Rusia dapat di Ukraina hanya kebencian dan penghinaan, Sabtu (26/3/2022).
Sang presiden mengungkapkan kebencian rakyat Ukraina terhadap Rusia sangatlah tinggi.
Sebelumnya tersiar kabar bahwa pasukan Rusia merasa akan disambut hangat oleh warga Ukraina, saat melakukan operasi militer sejak 24 Februari lalu.
Baca Juga: Gagah Berani, Perempuan Ini Lawan Putin Hanya dengan Ponsel dan Media Sosial
Namun kenyataannya perlawanan keras yang diberikan oleh pasukan dan warga Ukraina.
“Jawaban untuk tentara Rusia (di Ukraina) hanya satu, kebencian dan penghinaan. Pasukan Ukraina kami juga akan datang melawan,” katanya dikutip dari Sky News.
“Itu sebabnya petani Ukraina biasa menyandera pilot dari pesawat Rusia yang jatuh di tanah kami,” tambah Zelensky.
Ia pun menyebut para petani itu sebagai pasukan tractor, mengambil perlengkapan militer Rusia di lading mereka dan memberikannya ke angkatan bersenjata Ukraina.
“Contohnya, model terbaru yang berusaha disembunyikan oleh Rusia,” tutur Zelensky.
“Kini para penjajah mulai meninggalkan tanah kami dan kabur. Sebenarnya, mereka melakukan hal yang benar. Lebih baik lari dibandingkan mati. Tak akan ada alternatif lain,” sambungnya.
Baca Juga: Biden Dikecam karena Ingin Lengserkan Rezim Putin, Gedung Putih Langsung Membela Diri
Zelensky kembali meminta negara-negara Eropa untuk maju memberikan bantuan kepada Ukraina.
“Kami telah menunggu selama 31 hari,” ujar sang presiden.
Zelensku juga memberikan pujian kepada Ukraina untuk mempertahankan Mariupol.
“Saya harap setidaknya ada presentase dari keberanian mereka tersalurkan kepada pihak-pihak yang berpikir selama 31 hari hanya untuk mengirimkan selusin atau dua lusin pesawat dan tank,” tuturnya.
Sumber : Sky News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.