Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Ukraina Ungkap Rusia Kembali Kehilangan Jenderal Terkenal, Petinggi Militer Kelima yang Tewas

Kompas.tv - 19 Maret 2022, 14:59 WIB
ukraina-ungkap-rusia-kembali-kehilangan-jenderal-terkenal-petinggi-militer-kelima-yang-tewas
Letnan Jenderal Andrei Mordvichev menjadi jenderal terkenal Rusia kelima yang dilaporkan tewas oleh militer Ukraina, Sabtu (19/3/2022). (Sumber: Twitter@GeneralStaffUA)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

KIEV, KOMPAS.TV - Angkatan bersenjata Ukraina mengungkapkan Rusia kembali kehilangan jenderal terkenal dalam pertempuran di Ukraina.

Adalah Letnan Jenderal Andrei Mordvichev yang dilaporkan tewas oleh militer Ukraina, Sabtu (19/3/2022).

Mordvichev merupakan Komandan dari Tentara Gabungan ke-8 Rusia.

Baca Juga: Biden Sebut Putin Penjahat Perang, Kremlin Pilih Tahan Diri: Presiden AS Mudah Marah dan Lalai

Dikutip dari Forbes, Mordvichev dilaporkan tewas dalam pertempuran di selatan Ukraina.

Ia pun menjadi jenderal terkenal Rusia kelima dan yang terakhir tewas dalam penyerangan Rusia ke Ukraina.

Kematian Mordvichev tak bisa diverifikasi secara independen, dan militer Rusia tak memberikan komentarnya terhadap itu.

Menurut Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, militer Ukraina diklaim telah menghancurkan pos Komando Tentara Gabungan ke-8 di Kota Kherson.

Mordvichev pun menjadi jenderal top Ukraina kelima yang dilaporkan tewas oleh Pemerintah Ukraina.

Baca Juga: Rusia Ancam Bosnia-Herzegovina yang Ingin Gabung NATO: akan Mengalami Nasib seperti Ukraina

Beberapa ahli mengatakan kepada Wall Street Journal, kematian jenderal-jenderal top Rusia itu bisa menjadi gejala dari komunikasi yang tidak aman.

Selain itu, juga bisa menjadi perlawanan keras dari pasukan Ukraina, dan struktur militer terpusat yang membuat perwira tinggi harus membuat keputusan taktis di garis depan.

Seorang anggota lingkaran dalam Presiden Ukraina Volodymyr  Zelensky yang namanya tak disebutkan mengatakan, tim operasi intelijen militer Ukraina telah bekerja melacak dan menargetkan jenderal terkenal dan perwira penting Rusia lainnya.




Sumber : Forbes




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x