BEIJING, KOMPAS.TV — China memberi peringatan keras, dan menyatakan akan mengambil langkah yang diperlukan untuk melindungi sektor swasta dan perusahaan China dari tindakan pemerintah negara lain terkait sanksi atas Rusia, seperti dilaporkan Associated Press, Kamis, (17/3/2021).
Seorang pejabat Kementerian Perdagangan China mengungkapkan “langkah-langkah yang diperlukan” akan diambil Beijing, sebagai tanggapan atas Amerika Serikat yang mengancam adanya "konsekuensi" atas setiap langkah perusahaan China menghindari sanksi tersebut.
Jubir kementerian perdagangan China Gao Feng mengatakan, China menentang segala bentuk sanksi sepihak dan "yurisdiksi lengan panjang" tanpa dasar hukum internasional.
Baca Juga: China Tegaskan Tidak Memihak Konflik Ukraina, Ajak AS Renungkan Peran Mereka di Sana selama Ini
Long arm jurisdiction adalah konsep dimana pengadilan sebuah negara dapat menyatakan kewenangannya untuk menerima setiap sengketa yang dibawa ke hadapannya meskipun hubungan antara pengadilan dengan sengketa tersebut tipis sekali.
“Pengenaan sanksi ekonomi tidak hanya akan gagal menyelesaikan masalah keamanan, tetapi juga akan membahayakan kehidupan normal masyarakat di negara-negara terkait, mengganggu pasar global, dan memperburuk ekonomi dunia yang sudah melambat,” kata Gao, Kamis (17/3/2022).
Gao mengatakan China akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan perdagangan normal mereka dan hak-hak yang sah dan kepentingan perusahaan-perusahaan China.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.