MARIUPOL, KOMPAS.TV - Tentara Rusia dilaporkan membombardir sebuah gedung teater di Mariupol, Ukraina, Rabu (16/3/2022).
Ternyata gedung teater tersebut menjadi tempat persembunyian ribuan warga sipil yang mengungsi.
Menurut Wakil Wali Kota Mariupol, Sergei Orlov seperti dikutip dari BBC, sekitar 1.000 hingga 1.200 orang mencari perlindungan di gedung tersebut.
Jumlah korban tewas dari serangan tersebut masih belum diketahui.
Baca Juga: Bantuan 400 Rompi Antipeluru untuk Ukraina Digondol Maling di New York
Serangan tentara Rusia ke Mariupol terus dilakukan tanpa henti hingga saat ini.
Sebelumnya serangan udara Rusia dan penembakan mengenai rumah sakit bersalin, gereja, masjid dan gedung apartemen.
Pejabat lokal mengungkapkan setidaknya lebih dari 2.400 orang terbunuh di Mariupol sejak awal perang, meski jumlah itu kemungkinannya kecil.
Banyak dari mereka yang terbunuh dikuburkan ke dalam pemakaman massal.
Selain itu diperkirakan 300.000 warga terperangkap di dalam kota, di mana aliran air, listrik dan gas telah dihentikan.
Pasokan makanan dan air pun semakin berkurang, karena tentara Rusia tak mengizinkan pengiriman bantuan kemanusiaan.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.