LVIV, KOMPAS.TV - Rusia dilaporkan menyerang sebuah pusat latihan militer di Provinsi Lviv, dekat perbatasan Polandia. Serangan ini menewaskan sembilan orang dan melukai 57 lainnya.
Gubernur Lviv Maksym Kzytskyi menyebut pasukan Rusia menembakkan lebih dari 30 rudal jelajah yang menghancurkan tempat latihan militer Yavoriv.
Fasilitas militer tersebut terletak sekitar 30 kilometer dari kota Lviv dan 35 kilometer dari perbatasan Polandia.
Tempat latihan Yavoriv diketahui sering digunakan untuk melatih militer Ukraina dengan instruktur dari Amerika Serikat (AS) dan NATO. Fasilitas ini juga pernah digunakan untuk latihan militer NATO.
Baca Juga: Walikota Lviv Ukraina: Putin Tertawa Atas Sanksi dari Barat
Serangan ke Yavoriv pun membuat perang Rusia-Ukraina semakin mendekati perbatasan Polandia.
Sebelumnya, diplomat Rusia telah mengingatkan bahwa pasokan bantuan persenjataan ke Ukraina akan menjadi target sah untuk Rusia.
Sementara itu, NATO menyampaikan bahwa tak masalah jika Rusia menyerang bantuan senjata selama di wilayah Ukraina.
Namun, jika serangan terjadi di teritori anggota NATO, hal tersebut akan dianggap serangan ke NATO secara keseluruhan.
Pada Minggu (13/3), selain menyerang fasilitas militer di Lviv, Rusia juga dilaporkan menyerang bandara di Ivano-Frankivsk, kota di barat Ukraina yang terletak sekitar 250 kilometer dari perbatasan Slowakia dan Hungaria.
Baca Juga: Banyak Jenazah Dibiarkan Tergeletak, Warga Ukraina Kehabisan Tempat Berlindung dari Serangan Rusia
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.