KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dilaporkan siap menempuh negosiasi dengan Vladimir Putin untuk mengakhiri konflik bersenjata. Hal tersebut disampaikan juru bicara Zelensky, Sergiy Nykyforov pada Jumat (25/2/2022) malam waktu setempat.
Sebagaimana diwartakan Independent, Nykyforov membantah bahwa pihaknya menolak negosiasi.
“Saya harus menyangkal tuduhan bahwa kami menolak negosiasi. Ukraina selalu siap membicarakan gencatan senjata dan perdamaian. Ini adalah posisi tetap kami,” kata Nykyforov dikutip Independent.
“Kami telah menyetujui sebuah proposal dari Presiden Federasi Rusia. Pada jam-jam ini, konsultasi sedang berlangsung antara para pihak tentang tempat dan waktu negosiasi,” ujarnya.
“Secepatnya negosiasi dimulai, kesempatannya lebih besar bagi kita untuk kembali ke kehidupan normal,” lanjutnya.
Baca Juga: Presiden Ukraina Tuding Roket Rusia Serang Permukiman hingga Taman Kanak-kanak
Sebelumnya, kehendak negosiasi Putin dilaporkan oleh stasiun televisi pemerintah China, CCTV. Media ini mewartakan bahwa Presiden Xi Jinping diberi tahu Putin tentang rencana negosiasi dengan Ukraina melalui sambungan telepon.
Bersamaan dengan kabar negosiasi Putin-Zelensky, Rusia masih terus menggempur Ukraina di sejumlah front.
Per Jumat (25/2), militer Rusia dilaporkan sudah mengepung kota Sumy dan Konotop di timur laut Ukraina.
Rusia juga dilaporkan telah merebut bandara strategis di luar Kiev. Kremlin diyakini hendak menerjunkan pasukan terjun payung untuk segera menguasai ibu kota Ukraina tersebut.
Sementara itu, pihak Ukraina masih bertahan dengan sengit menghalau serbuan Rusia. Pemerintah meminta warga meracik bom molotov untuk menyambut tentara Rusia.
Baca Juga: Presiden Ukraina Rekam Video Dirinya Bertahan di Ibu Kota, Sementara Pasukan Rusia Merangsek ke Kiev
Sumber : The Independent
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.