BERLIN, KOMPAS.TV - Pemimpin Jerman mengumumkan rencana untuk mengakhiri sebagian besar pembatasan virus corona di negara itu pada 20 Maret, Rabu (16/2/2022).
Rencana itu didukung oleh Kanselir Olaf Scholz dan 16 gubernur negara bagian negara itu.
Langkah ini diberlakukan ketika angka resmi menunjukkan tingkat infeksi Covid-19 di Jerman mulai menurun.
“Puncaknya sekarang mungkin telah tercapai,” kata Scholz seperti dikutip dari The Associated Press.
Ia menambahkan bahwa situasi yang terus membaik dapat diharapkan dalam beberapa minggu mendatang.
Pelonggaran itu dimulai dengan menghapus aturan yang melarang warga tanpa sertifikat vaksin untuk mengunjungi toko non-essensial.
Selain itu, pemerintah Jerman juga mencabut batasan jumlah orang pada pertemuan orang yang sudah divaksinasi.
Baca Juga: Langgengnya Keamanan Eropa Hanya Bisa Dicapai dengan Bantuan Rusia, Kata Kanselir Jerman Olaf Scholz
Mulai 4 Maret, persyaratan untuk memasuki restoran dan bar akan dilonggarkan.
Klub malam akan diizinkan untuk dibuka kembali, meskipun dengan pembatasan jumlah orang yang masuk.
Dan "semua tindakan perlindungan yang luas" akan dibatalkan pada 20 Maret jika situasi di rumah sakit sudah memungkinkan.
Keputusan ini juga membuat kewajiban untuk mengizinkan orang bekerja dari rumah akan dibatalkan.
Namun demikian, Scholz mengatakan bahwa penggunaan masker dan aturan untuk menjaga jarak tetap akan berlaku.
Baca Juga: Sampanye Oplosan di Jerman Telan Korban Jiwa, 1 Tewas dan 8 Dirawat di RS
Jerman mengalami infeksi yang disebabkan oleh varian omicron lebih lambat daripada beberapa negara Eropa lainnya.
Para pejabat mengaitkan ini dengan pembatasan yang telah diberlakukan sejak Desember.
Tetapi negara-negara lain seperti Denmark, juga telah bergerak lebih cepat untuk mencabut pembatasan.
Sebelumnya pada Rabu, Austria juga mengumumkan bahwa mereka akan mencabut sebagian besar pembatasannya pada 5 Maret dan Swiss mengatakan sebagian besar pembatasannya akan dicabut minggu ini.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.