BERLIN, KOMPAS.TV - Seorang pria di Bayern, Jerman tewas usai menenggak sampanye oplosan di sebuah bar, Sabtu (12/2/2022) malam waktu setempat. Sampanye yang sudah dicampur itu juga menyebabkan delapan orang lain mesti dilarikan ke rumah sakit.
Menurut rilis kejaksaan setempat, Senin (14/2), pria yang tewas itu berusia 52 tahun. Sedangkan korban lainnya berusia antara 33 dan 52 tahun.
Korban yang dibawa ke rumah sakit dilaporkan masih dalam kondisi serius.
“Terdapat zat yang normalnya tidak ada dalam sampanye. Minuman itu mempunyai efek toksik, beracun,” kata jaksa senior, Gerd Schaefer, dikutip Associated Press.
Schaefer menyatakan bahwa tes toksikologis terhadap minuman yang ditenggak korban sudah selesai. Namun, ia enggan mengungkapkan apa persisnya substansi yang dimuat sampanye tersebut.
Baca Juga: Dalam 5 Bulan 19 Orang Tewas Tenggak Minuman Keras Oplosan, dari Pelajar hingga Buruh
Schaefer juga enggan mengonfirmasi laporan media lokal bahwa sampanye itu sudah dicampur pil ekstasi.
Insiden keracunan ini terjadi ketika rombongan korban mengunjungi sebuah bar di Weiden, Bayern, Jerman. Mereka memesan satu botol sampanye.
Setelah minum dari botol yang sama, korban mulai menunjukkan gejala keracunan. Polisi menemukan mereka dalam kondisi telah terbaring.
Salah satu korban dinyatakan tewas tak lama setelah dirawat di rumah sakit pada Sabtu (12/2) malam.
Terkait insiden ini, Schaefer menyebut terdapat dugaan kelalaian yang menyebabkan pembunuhan. Namun, ia enggan mengelaborasinya karena investigasi masih berjalan.
Baca Juga: 11 Orang Tewas Setelah Tenggak Arak Beras Oplosan di Acara Pemakaman
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.