Kompas TV internasional kompas dunia

Tak Hanya Manusia, Penyelenggara Olimpiade Beijing Juga Tes Covid-19 Berbagai Benda

Kompas.tv - 14 Februari 2022, 08:35 WIB
tak-hanya-manusia-penyelenggara-olimpiade-beijing-juga-tes-covid-19-berbagai-benda
Dua pekerja memindai tabung setelah mengumpulkan sampel swab dari meja dan kursi untuk pengujian COVID-19 di pusat media utama Olimpiade Musim Dingin 2022, Kamis, 10 Februari 2022, di Beijing. (Sumber: AP Photo/Jae C.Hong)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Desy Afrianti

BEIJING, KOMPAS.TV — Penyelenggara Olimpiade Musim Dingin di Beijing tidak hanya melakukan tes COVID-19 pada manusia. Lebih dari itu, mereka juga melakukan tes pada gagang pintu, tombol lift, sofa, dan mesin ATM.

Meskipun para ahli kesehatan mengatakan virus yang ada pada permukaan benda menimbulkan sedikit risiko penyebaran virus, namun panitia penyelenggara Olimpiade Musim Dingin tetap melakukan tes pada benda-benda tersebut. Dengan memakai APD lengkap, penyelenggara terlihat melakukan tes usap pada berbagai benda.

Kegiatan ini merupakan bagian dari protokol ketat untuk mencegah penyebaran virus dalam Olimpiade. Selain melakukan tes, mereka juga membatasi pergerakan atlet dan melakukan tes harian pada orang-orang berada di lokasi Olimpiade.

Baca Juga: Baru 4 Hari Digelar, Olimpiade Beijing Banjir Protes dari Para Atlet

Pemandangan pekerja yang menguji permukaan benda mungkin mengejutkan bagi banyak pengunjung internasional. Karena sebenarnya para ahli kesehatan mengatakan virus menyebar melalui udara, ketika orang yang terinfeksi berbicara, batuk atau bersin. Mereka mencatat virus tidak dapat bertahan hidup atau berkembang biak di permukaan benda.

Namun, Deb Fuller, seorang ahli virus di University of Washington, mengatakan pengujian itu bisa menjadi cara lain untuk menentukan apakah virus sedang berkembang biak. 

Dia mencatat penelitian telah menunjukkan bahwa jejak virus mati dapat bertahan lama di kamar tempat orang yang terinfeksi tinggal.

Baca Juga: Positif Covid-19, Dua Atlet Hoki Finlandia Diisolasi dari Olimpiade Beijing

“Mereka mungkin menguji permukaan sebagai penanda apakah virus ada di udara baru-baru ini,” katanya seperti dikutip dari The Associated Press.

Jika itu yang menjadi perhatian, dia mencatat batasan pengujian. Hasil positif mungkin menunjukkan di mana orang yang terinfeksi mungkin berada. Tetapi hasil negatif tidak menutup kemungkinan keberadaan orang yang terinfeksi di sekitar tempat tersebut, karena pekerja bisa saja melewatkan tempat yang terkena bersin atau batuk.




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x