MOSKOW, KOMPAS.TV - Lebih dari 30 kapal armada Laut Hitam Angkatan Laut Rusia memulai latihan di dekat semenanjung Krimea sebagai bagian dari latihan angkatan laut yang lebih luas.
Kantor berita Rusia RIA menyebut bahwa latihan angkatam laut Rusia tersebut menyusul negara-negara Barat memberi peringatan bahwa perang di Ukraina bisa terjadi kapan saja, seperti dilaporkan Straits Times, Sabtu (12/2/2022)
Pergerakan militer Rusia sedang diteliti dengan cermat karena pengerahan pasukannya di dekat Ukraina dan serangkaian retorika keras telah mengguncang negara-negara Barat serta memicu kekhawatiran bahwa Rusia berencana untuk menyerang Ukraina.
Moskow membantah rencana untuk menyerang, dengan mengatakan bahwa pihaknya hanya menjaga keamanannya sendiri terhadap kemungkinan agresi Pakta Atlantik Utara NATO.
Baca Juga: Krisis Ukraina-Rusia Memanas, Warga Tenang-Tenang Saja
RIA mengatakan, lebih dari 30 kapal Rusia meninggalkan pelabuhan Sevastopol dan Novorossiysk "sesuai dengan rencana latihan" di dekat Krimea, yang dicaplok Rusia dari Ukraina pada 2014.
Kantor Berita RIA Rusia menyebut bahwa tujuan latihan itu adalah pertahanan pantai Krimea, pos terdepan armada Laut Hitam serta sektor ekonomi dan komunikasi.
Rusia mengumumkan bulan lalu angkatan lautnya akan menggelar serangkaian latihan yang melibatkan semua armadanya bulan ini dan berikutnya, dari Pasifik hingga Atlantik, unjuk kekuatan terbaru dalam gelombang aktivitas militer selama perselisihan dengan Barat.
Sumber : Kompas TV/Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.