WUHAN, KOMPAS.TV - Ketika virus corona masih belum diidentifikasi pada akhir 2019 lalu, peringatan awal datang dari para dokter di Wuhan, China, episentrum pertama Covid-19.
Salah satu dokter yang vokal menyuarakan ancaman virus seperti SARS yang sangat menular adalah Li Wenliang, dokter mata asal Wuhan.
Li Wenliang meninggal dunia pada 7 Februari 2020 atau dua tahun lalu. Ia meninggal usai terpapar Covid-19.
Upaya Li mengingatkan dunia akan bahaya Covid-19 dulu sempat dibungkam kepolisian setempat. Polisi menegur Li karena menuduhnya mengganggu ketertiban umum.
Akan tetapi, setelah Li meninggal, peringatannya terbukti. Virus seperti SARS yang diperingatkannya pun menyebar ke seluruh dunia.
Baca Juga: Li Wenliang, Dokter yang Pertama Kali Peringatkan Soal Virus Corona Meninggal
Polisi Wuhan meminta maaf usai peringatan Li terbukti dan ia justru meninggal. Namun, warga kadung kesal dengan tindakan polisi. Permintaan maaf sudah terlambat.
“Pergilah minta maaf di kuburan orang itu,” kata seorang wargenet China dikutip AFP via Kompas.com pada Maret 2020 lalu.
“Permintaan maaf ini sudah terlambat, Wenliang tidak bisa mendengarnya,” timpal warganet yang lain.
Li Wenliang lahir di Beizhen, Provinsi Liaoning, China pada 12 Oktober 1986. Ia aktif sebagai dokter sejak 2011 hingga kematiannya pada 2020.
Kedua orang tua Li merupakan mantan pegawai perusahaan negara yang dipecat dalam PHK massal pada 1990-an.
Li lulus dari SMA Beizhen dengan nilai-nilai pelajaran yang unggul. Ia kemudian kuliah selama tujuh tahun di Universitas Wuhan, mengambil program gabungan sarjana dan magister.
Begitu lulus, Li bekerja di pusat kesehatan mata di Universitas Xiamen selama tiga tahun. Ia kemudian menjadi dokter mata di Rumah Sakit Pusat Wuhan.
Pada Desember 2019, kalangan medis Wuhan disibukkan oleh wabah penyakit mirip pneumonia. Pusat Pengendalian Penyakit Wuhan mengirimkan peringatan darurat internal tentang penyakit ini pada 30 Desember 2019.
Baca Juga: Petinggi WHO Ungkap Pasien Nol Covid-19 Kemungkinan Terinfeksi Kelelawar di Laboratorium Wuhan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.