KOLOMBO, KOMPAS.TV - Duta Besar RI untuk Sri Lanka Dewi Gustina Tobing bertemu dengan Menteri Luar Negeri Sri Lanka G.L. Peiris di Kolombo, Senin (24/1/2022). Pertemuan tersebut dilangsungkan di kantor Kementerian Luar Negeri Sri Lanka.
Dewi dan Peiris membahas sejumlah isu yang menjadi kepentingan masing-masing pihak.
Berdasarkan rilis yang diterima Kompas TV, perwakilan KBRI membahas peningkatan kerja sama bilateral di berbagai bidang, yakni ekonomi, perdagangan dan investasi, serta people-to-people.
Dewi dan Peiris juga menekankan pentingnya diadakan kegiatan bersama untuk memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Sri Lanka. Kedua negara secara resmi menjalin hubungan pada 2 Agustus 1952.
Rencana perundingan Indonesia-Sri Lanka Preferential Trade Agreement (ISL-PTA) juga dibahas.
ISL-PTA disebut bermanfaat dalam menggarap sektor-sektor kerja sama ekonomi di bidang komoditas, farmasi, infrastruktur dan konstruksi, pemberdayaan UKM, serta pariwisata dan perhotelan (hospitality).
Baca Juga: Sosok Fientje Maritje Suebu, Perempuan Pertama Asal Papua yang Jadi Dubes Indonesia
“Masih sangat terbuka lebar sektor-sektor yang dapat dikembangkan dalam kerja sama ekonomi Indonesia-Sri Lanka,” kata Dubes Dewi Tobing.
Masing-masing pihak kemudian membahas penguatan kerja sama bilateral melalui Sidang Komisi Bersama (SKB) ke-3 Indonesia-Sri Lanka.
“Menlu Sri Lanka menyatakan kesediaan menjadi tuan rumah pelaksanaan SKB ke-3 pada tahun ini sebagai upaya memperkuat hubungan bilateral di segala bidang dan guna memperingati 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara,” lanjut Dewi.
Lebih lanjut, Dewi dan Peiris membahas upaya mendorong hasil kunjungan Presiden Joko Widodo ke Sri Lanka pada 24-25 Januari 2018 silam.
Pada akhir pertemuan, Dubes RI dan Menlu Sri Lanka sepakat untuk terus melakukan komunikasi dan koordinasi guna lebih memajukan kerja sama kedua negara yang pada tahun 2022 ini memasuki usia 70 tahun.
Baca Juga: Habitat Diganggu, Ratusan Gajah Sri Lanka Terpaksa Mencari Makan di Tempat Pembuangan Sampah Terbuka
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.