WASHINGTON, KOMPAS.TV – Hampir seluruh sekolah di Amerika Serikat (AS) memperpanjang liburan mereka atau kembali beralih ke sistem pengajaran online, Senin (3/1/2022). Hal ini dilakukan karena kembali meledaknya kasus COVID-19 akibat varian omicron yang mudah menular.
Meskipun demikian, ada juga sekolah yang melanjutkan kelas tatap muka di tengah perasaan was-was.
Sekolah-sekolah di New York, Milwaukee, Chicago, Detroit dan sekitarnya menghadapi situasi yang sulit karena adanya varian omicron. Sekolah terperangkap di antara permohonan dari guru yang takut terinfeksi dan orang tua yang menginginkan anak-anak mereka sekolah tatap muka.
Baca Juga: Kapan Sekolah Offline? - Tanya Jawab Soal Sekolah Tatap Muka Bagian 1
New York City, rumah dari sistem sekolah terbesar di negara itu, membuka kembali ruang kelas untuk sekitar 1 juta siswa dengan persediaan alat tes COVID-19 yang dapat dibawa pulang dan berencana untuk menggandakan jumlah tes acak yang dilakukan di sekolah.
“Kami akan aman, dan kami akan terbuka untuk mendidik anak-anak kami,” kata Wali Kota New York Eric Adams, seperti dikutip dari The Associated Press.
Warga New York Trisha White mengatakan bahwa dia merasa anaknya menghadapi risiko yang sama jika berada di kelas online dan offline. Namun berada bersama teman sekelas jauh lebih baik baginya daripada belajar jarak jauh.
“Dia juga bisa terkena virus di luar sekolah. Jadi apa yang bisa kamu lakukan? Anda tahu, saya tidak akan menyalahkan sistem sekolah. Mereka mencoba yang terbaik,” ujarnya.
Sementara serikat guru telah meminta wali kota New York untuk menunda pembelajaran langsung selama seminggu. Pejabat kota telah lama mengatakan bahwa sekolah menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, pengujian dan langkah-langkah keamanan lainnya. Hal ini berarti bahwa anak-anak aman di sekolah. Kota ini juga mewajibkan vaksin bagi pekerja.
Sedangkan di Los Angeles, pejabat mengumumkan bahwa sekolah akan dibuka kembali pada 11 Januari mendatang karena adanya kenaikan kasus omicron.
Sumber : The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.