WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden memberikan janjinya ke Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Ia menegaskan AS akan mendukung Ukraina, dan pihaknya serta sekutu akan memberi tindakan tegas jika Rusia menyerang Ukraina.
Hal itu diungkapkan Biden ketika menghubungi Zelensky melalui sambungan telepon, Minggu (2/1/2022).
Sambungan telepon tersebut merupakan pembicaraan kedua mereka pada beberapa pekan terakhir.
Baca Juga: Buat Berita Bohong Tentang Covid-19, Twitter Politikus Pendukung Donald Trump Diblokir Permanen
“Biden menggarisbawahi komitmen Amerika Serikat dan juga sekutu serta partner terkait prinsip ‘tak ada tentang Anda, tanpa Anda’,” ujar Juru Bicara Gedung Putih, Jen Psaki dilansir dari NBC News.
“Ia juga mengungkapkan dukungan untuk langkah-langkah membangun kepercayaan untuk mengurangi ketegangan di Donbas dan diplomasi aktif untuk memajukan pelaksanaan perjanjian Minsk, untuk mendukung Format Normandia,” katanya.
Tensi di perbatasan Rusia dan Ukraina meninggi setelah sekitar 150.000 pasukan Rusia disebut berkumpul di sekitar area perbatasan.
Ukraina pun mengkhawatirkan bahwa Rusia akan melakukan penyerangan, tetapi Rusia menegaskan mereka tak akan melakukannya.
Rusia dan AS pun telah melakukan pembicaraan diplomatik tingkat tinggi mengenai Ukraina pada beberapa pekan terakhir.
Biden pun telah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, lewat sambungan telepon selama 50 menit, Kamis (30/12/2021).
Baca Juga: Belum Mau Divaksin, Pasangan Suami Istri di AS Meninggal karena Covid-19 di Hari yang Sama
Pada pembicaraan keduanya, Biden menegaskan kepada Putin bahwa AS akan memberikan sanksi baru jika Rusia melakukan aksi militer ke Ukraina.
“Kami menegaskan kepada Presiden Putin bahwa jika ia melakukan gerakan dan menuju ke Ukraina, kami akan memberlakukan beberapa sanksi,” kata Biden saat Tahun Baru di kediamannya di Wilmington, Delaware.
“Kami akan meningkatkan kehadiran kami di Eropa bersama sekutu NATO, dan akan memberikan harga yang berat untuk dibayar,” katanya.
Sementara itu, Putin memperingatkan jika AS memutuskan memberi sanksi ke Rusia maka akan merusak hubungan diplomatik kedua negara.
Sumber : NBC News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.