Israel Balas Roket Tahun Baru Hamas dengan Serangan Udara

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Militer Israel membombardir sejumlah target di Jalur Gaza pada Minggu (2/1/2022) dini hari waktu setempat. Aksi ini merupakan balasan atas tembakan roket yang diduga dilakukan Hamas, Sabtu (31/12) lalu.

Berdasarkan rekaman video yang didapatkan Associated Press, tiga ledakan besar hasil serangan jet terlihat di dekat Khan Younis, Jalur Gaza.

Belum ada laporan mengenai korban manusia akibat serangan ini.

Militer Israel mengklaim menargetkan sebuah pabrik roket dan pos militer milik Hamas.

Israel juga menyalahkan Hamas atas segala kekerasan yang berasal dari daerah kekuasaan mereka.

Sebelumnya, dua roket yang ditembakkan dari daerah Hamas dilaporkan meledak di pesisir Israel.

Belum diketahui apakah roket tersebut menargetkan wilayah Israel. Pasalnya, Hamas sering mengetes roket dengan menembakkannya ke laut.

Baca Juga: Israel Ancam Serang Fasilitas Nuklir Iran: Kami Memiliki Kemampuan yang Tak Terbayangkan

Tidak ada korban manusia yang dilaporkan akibat tembakan roket tersebut.

Sejak perang 11 hari pada Mei lalu, sebelum aksi balas-membalas ini, insiden roket Hamas pernah terjadi pada September silam.

Israel dan Hamas sendiri telah menandatangani perjanjian gencatan senjata. Namun, tensi tetap tinggi dan perjanjian tersebut rentan tidak dipatuhi.

Hamas menuduh Israel tidak serius dalam janjinya melonggarkan blokade Jalur Gaza yang sudah berlangsung lebih dari 14 tahun dan mengurung jutaan orang di wilayah seluas 365 km persegi.

Kelompok militan lain, Jihad Islam juga mengancam akan menyerang Israel. Kelompok ini menuntut pembebasan tahanan yang melakukan aksi mogok makan 130 hari karena ditahan tanpa pengadilan.

Pada Rabu (29/12) lalu, insiden penembakan juga terjadi. Milisi Palestina dilaporkan menembak seorang warga Israel hingga luka ringan.

Israel membalasnya dengan menembaki sejumlah fasilitas Hamas menggunakan tank.

Baca Juga: Presiden Palestina Mahmoud Abbas Datang ke Israel Bertemu Benny Gantz, Hamas Mengutuk